PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL ARTIKULASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SOMAWANGI BANJARNEGARA
Reni Lisnawan, 1401411136 (2015) PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL ARTIKULASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SOMAWANGI BANJARNEGARA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap manusia, karena melalui pendidikan manusia akan memperoleh pengalaman yang bermanfaat. Pendidikan juga dapat mengembangkan potensi-potensi serta keterampilanketerampilan yang dimiliki setiap individu untuk menghadapi perubahan jaman yang semakin berkembang, sehingga setiap manusia berhak memperoleh pendidikan. Dalam dunia pendidikan diperlukan pembelajaran. Pembelajaran yang efektif harus disesuaikan dengan kurikulum, karakteristik siswa, dan model pembelajaran. Model pembelajaran dapat membantu siswa mengatasi kesulitan belajar. Kesulitan memahami materi dirasakan oleh siswa kelas V SD Negeri 2 Somawangi pada mata pelajaran IPS. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal 23 Januari 2015 dengan guru kelas V SD Negeri 2 Somawangi, diketahui bahwa rata-rata nilai kelas yang mampu dicapai siswa pada tahun 2013/2014 semester genap sebesar 64. Dari 25 siswa terdapat 17 siswa yang nilainya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (68%) dan sisanya 8 siswa sudah mencapai KKM (32%). Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan performansi guru menggunakan model pembelajaran artikulasi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklusdan masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan.. Objek yang diteliti adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Somawangi Banjarnegara yang berjumlah 28 siswa. Data diperoleh melalui teknik tes dan non tes. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh peningkatan hasil belajar, aktivitas belajar, dan performansi guru dari siklus I ke Siklus II. Pada siklus I terdapat 14 dari 25 siswa yang tuntas belajar. Persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I sebesar 56% dengan rata-rata nilai sebesar 71,6, aktivitas belajar siswa sebesar 73,10%, dan nilai performansi guru yakni 73. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa yaitu dari 28 terdapat 24 siswa yang tuntas belajar. Persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 85,71% dengan rata-rata nilai80,53, aktivitas belajar siswa sebesar 82,71% dan nilai performansi guru sebesar 93,67 dengan kriteria sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran artikulasi dapat meningkatkan aktivitas belajar, hasil belajar, dan performansi guru kelas V di Sekolah Dasar Negeri 2 Somawangi Banjarnegara. Disarankan kepada guru agar menggunakan model artikulasi untuk meningkatkan pembelajaran di kelas.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | aktivitas belajar, hasil belajar, model artikulasi, performansi guru. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | imanda fachruddin unnes |
Date Deposited: | 13 Nov 2015 07:54 |
Last Modified: | 13 Nov 2015 07:54 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22017 |
Actions (login required)
View Item |