TARI KRETEK: PEWARISAN BENTUK, NILAI, DAN MAKNANYA


Joko Mulanto, 2501914007 (2015) TARI KRETEK: PEWARISAN BENTUK, NILAI, DAN MAKNANYA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 2501914007-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Tari Kretek merupakan salah satu tarian khas yang lahir dari Kabupaten Kudus. Tari Kretek diciptakan berdasarkan pada proses pembuatan rokok kretek. Kegiatan produksi rokok kretek adalah salah satu bentuk mata pencarian pokok kehidupan masyarakat Kabupaten Kudus, sehingga memiliki makna penting bagi kehidupan dan kebudayaan masyarakat Kabupaten Kudus. Melihat kenyataan tersebut, peneliti mempunyai keinginan untuk meneliti pola pewarisan Tari Kretek dan bagaimana proses pewarisan itu terjadi sehingga terjaga kelestariannya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain: hasilnya dapat memberikan sumbangan pengetahuan sebagai masukan penelitian selanjutnya, dapat menambah wawasan bagi yang belum mengenal Tari Kretek, pengembangan dan pelestarian tari Kretek serta membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus dalam upaya menginventarisir kesenian khas daerahnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang memiliki sifat deskritif. Lokasi penelitian adalah Sanggar Seni Puring Sari Kabupaten Kudus. Sasaran yang diteliti adalah asal-usul Tari Kretek, bantuk penyajian Tari Kretek, nilai dan makna tari Kretek serta pola dan proses pewarisannya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalis dengan dua cara yaitu analisis intraestetik dan analisis ekstraestetik. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem pewarisan dalam tari Kretek dilakukan melalui proses imitasi, identifikasi, dan sosialisasi dengan dilaksanakan secara terprogram dan teratur di Sanggar Seni Puring Sari. Ada beberapa tahapan mengenai proses pewarisan seni tari Kretek yakni proses perkenalan, proses melihat, meniru, serta proses pelatihan dan pembinaan. Hal tersebut sudah menjadi tradisi Sanggar Seni Puring Sari dalam mewariskan tari Kretek, sebagai upaya pelestarian tari Kretek. Pewariasan tari Kretek dilakukan oleh Sanggar Seni Puring sari bekerjasama dengan beberapa pihak, antara lain; 1) Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus, 2) Dinas Pariwisata Kabupaten KudusPewarisan, 3) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus, dan 4) Djarum Fondation Bhakti Budaya. Pewarisan tari Kretek menyangkut 3 aspek budaya yaitu 1) pengetahuan, 2) sikap dan 3) ketrampilan. Aspek pengetahuan menyangkup seluk beluk persoalan tata rias, tata busana, tata gerak tari, dan makna atau isi unsur-unsur dalam tari Kretek misalnya nilai religiusitas dan nilai pendidikan. Aspek sikap menyangkut maksud yang diharapkan dari tari Kretek seperti etos kerja yang kuat, kerjasama dan kemandirian. Aspek ketrampilan menyangkut kemampuan dalam meragakan gerak tari Kretek.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pewarisan, Tari Kretek, Bentuk, Nilai, Makna, Sanggar Seni Puring Sari
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: sumarsono mahasiswa unnes
Date Deposited: 13 Nov 2015 07:45
Last Modified: 13 Nov 2015 07:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22009

Actions (login required)

View Item View Item