KESENIAN DRUMBLEK DI DESA PANCURAN SALATIGA (KAJIAN BENTUK, FUNGSI DAN PERKEMBANGANNYA TAHUN 2005-2012)


Arif Isdaryanto, 2501409049 (2014) KESENIAN DRUMBLEK DI DESA PANCURAN SALATIGA (KAJIAN BENTUK, FUNGSI DAN PERKEMBANGANNYA TAHUN 2005-2012). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 2501409049-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Kesenian Drumblek desa Pancuran Salatiga merupakan kesenian yang terbentuk dari ide para pemuda yang sampai sekarang masih eksis dan berkembang seiring dengan berkembangnya kesenian Drumblek di Salatiga, masyarakat dapat mengembangkan serta mewariskan kesenian tradisional. Berkaitan dengan permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah bentuk kesenian Drumblek di desa Pancuran? (2) Bagaimanakah fungsi kesenian Drumblek di desa Pancuran? (3) Bagaimanakah perkembangan kesenian Drumblek di desa Pancuran?. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dalam pengumpulan data berupa informasi pemain Drumblek dan sesepuh, serta foto-foto kegiatan Drumblek. Analisis data yang digunakan melalui 3 cara yaitu: (1) pengumpulan data;(2) reduksi data;(3) klasifikasi data; dan verifikasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kesenian Drumblek di desa Pancuran adalah kelompok kesenian yang mengadopsi kesenian Marching Band dengan menggunakan instrumen tradisional seperti kentongan, blek, dan ember. Pemain berjumlah 20 sampai dengan 100 orang. Pertunjukan disajikan dalam bentuk display atau unjuk gerak. Pada saat pawai diiringi dengan fashion show. Adapun pada saat pementasan selalu menggunakan kostum dan properti seperti spanduk serta vandel. Fungsi kesenian Drumblek bagi masyarakat meliputi sepuluh hal yaitu fungsi pengungkapan emosional, fungsi penghayatan estetis, fungsi hiburan, fungsi komunikasi, fungsi perlambangan, fungsi reaksi jasmani, fungsi yang berkaitan dengan norma sosial, fungsi pengesahan lembaga sosial, fungsi kesinambungan budaya, serta fungsi pengintegrasian masyarakat. Perkembangan kesenian Drumblek meliputi perkembangan busana, dan instrumen yang berkembang secara kreatif dan inovatif mengikuti perkembangan jaman pada tahun 2005-2012 tanpa meninggalkan nilai tradisional pada perkembangannya. Berdasarkan hasil penelitian, agar kelompok kesenian Drumblek Pancuran diharapkan tetap dikembangkan dan dilestarikan tanpa meninggalkan nilai tradisional sesuai dengan fungsinya dan dapat mengkreasikan gerak koreografi agar lebih bervariasi dengan berlatih secara rutin serta dijadikan pengetahuan untuk mengetahui bagaimana manajemen pementasan kesenian agar dalam pelaksanaannya mendapat tanggapan yang lebih baik dan diminati.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: KESENIAN DRUMBLEK
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik)
Depositing User: nur fatihah unnes
Date Deposited: 13 Nov 2015 07:47
Last Modified: 13 Nov 2015 07:47
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21980

Actions (login required)

View Item View Item