MUSIK BAND SEBAGAI MEDIA TERAPI PADA PENYANDANG AUTISME DI SLB NEGERI SEMARANG
Rahel Petriana, 2501411136 (2015) MUSIK BAND SEBAGAI MEDIA TERAPI PADA PENYANDANG AUTISME DI SLB NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Musik sebagai salah satu bidang yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia memiliki pengaruh terhadap penyembuhan baik fisik maupun psikis (jiwa). Hal tersebut terwujud dengan adanya terapi musik di instansi-instansi tertentu, seperti rumah sakit, panti, dan SLB. Siswa SLB disebut juga anak berkebutuhan khusus (ABK) atau diffable, salah satunya adalah autis. Autisme merupakan kelainan yang memiliki ciri sulit bersosialisasi dan cenderung terisolasi dari orang lain. Ciri musik band salah satunya adalah kerjasama, di mana ciri tersebut berlawanan dengan ciri autis, sehingga dilakukan penelitian mengenai musik band sebagai media terapi bagi siswa autis di SLB Negeri Semarang. SLB Negeri Semarang merupakan sekolah luar biasa yang berhasil membentuk sebuah band autis hingga diundang dalam acara Kick Andy yang merupakan salah satu acara milik stasiun televisi swasta di Indonesia. Berdasarkan paparan tersebut, masalah penelitian ini adalah mengapa band dipilih sebagai salah satu sarana terapi bagi siswa autis di SLB Negeri Semarang, bagaimanakah model terapi musik bagi siswa diffable di SLB Negeri Semarang, dan bagaimana proses terapi musik dengan band di SLB Negeri Semarang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui alasan yang menyebabkan musik band dipilih sebagai salah satu musik untuk terapi pada siswa autis di SLB Negeri Semarang, model terapi musik bagi siswa diffable di SLB Negeri Semarang, dan proses terapi musik band bagi siswa autis di SLB Negeri Semarang. Penelitian ini disadur dari metode Moleong sampai pada tahap sintesisasi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif dengan subyek penelitian guru, kepala sekolah, siswa autis dan diffable. Lokasi penelitian berada di SLB Negeri Semarang dengan sasaran penelitian yaitu alasan yang menyebabkan musik band dipilih sebagai alternatif media terapi bagi penyandang autisme, model terapi musik bagi siswa diffable, dan proses terapinya. Sumber data diperoleh dari narasumber, yaitu kepala SLB Negeri Semarang, guru musik dan siswa autis. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan metode perbandingan tetap, yaitu reduksi data, kategorisasi, sintesisasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini adalah musik band dipilih karena memiliki fungsi terapi gerak, daya ingat, dan sosial. Model terapi musik di SLB Negeri Semarang yaitu terapi musik dan kelas musik dengan proses terapi model kelas musik menggunakan metode drill imitasi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Musik Band, Terapi, Autisme. |
Subjects: | M Music and Books on Music > M Music |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik) |
Depositing User: | sumarsono mahasiswa unnes |
Date Deposited: | 13 Nov 2015 04:11 |
Last Modified: | 13 Nov 2015 04:11 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21968 |
Actions (login required)
View Item |