MAKNA SIMBOLIK TARI SIGEH PENGUTEN LAMPUNG


Uli Amsari, 2501411104 (2015) MAKNA SIMBOLIK TARI SIGEH PENGUTEN LAMPUNG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 2501411104-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Tari Sigeh Penguten merupakan tari tradisional yang berasal dari daerah Lampung. Awalnya tari ini bernama tari Melinting dan tari Sembah, namun baik tari Melinting maupun tari Sembah telah dikukuhkan namanya menjadi tari Sigeh Penguten. Tari Sigeh Penguten merupakan perpaduan budaya antara kedua suku Lampung yakni Pepadun dan Saibatin. Tarian ini dipentaskan dalam setiap pembukaan acara baik formal maupun non formal. Tari Sigeh Penguten memiliki keunikan tersendiri yang tedapat pada gerak, iringan, tata rias dan busana. Berdasarkan paparan tersebut, rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana Makna Simbolik Tari Sigeh Penguten? mengkaji tiga aspek yakni gerak, iringan, tata rias dan busana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dari tari Sigeh Penguten yakni makna gerak, makna iringan, makna tata rias dan busana. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan interpretivisme. Metode kualitatif yaitu data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Teknik pengumpulan data meliputi metode observasi, teknik pengumpulan data dokumen, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa tari Sigeh Penguten memiliki makna yang terkandung didalamnya. Makna tersebut adalah makna gerak yang mengandung falsafah Piil Pesengiri, iringan sebagai persembahan, tata rias yang memiliki makna keceriaan dan busana yang mewakili kedua suku yakni Pepadun dan Saibatin. Selain itu properti yang digunakan dalam tari Sigeh Penguten yakni tepak memiliki makna tersendiri dalam penggunaannya. Tepak berisi sikapur sirih nantinya akan diberikan kepada salah satu tamu yang dianggap mewakili seluruh tamu. Hal ini sebagai ucapan selamat datang dan terimakasih dari tuan rumah kepada para tamu yang telah hadir dalam acara tersebut. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah dari ke tiga aspek yang terdapat dalam tari Sigeh Penguten memiliki makna yang tentunya merupakan hasil kesepakatan bersama. meskipun pada aspek iringan tari belum memiliki makna tertentu. Saran dari hasil penelitian ini adalah agar pemerintah menyepakati makna yang terkandung dalam iringan tari Sigeh Penguten melalui musyawarah yang nantinya akan menghasilkan kesepakatan makna dari iringan tari Sigeh Penguten. Diharapkan kepada pemerintah provinsi Lampung untuk ikut berperan dengan cara membuat program penyuluhan tentang makna tari Sigeh Penguten agar seluruh masyarakat Lampung lebih memahami makna yang terkandung dalam tari Sigeh Penguten.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Makna Simbolik, Tari Sigeh Peguten, Lampung
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: sumarsono mahasiswa unnes
Date Deposited: 13 Nov 2015 03:42
Last Modified: 13 Nov 2015 03:42
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21953

Actions (login required)

View Item View Item