KAJIAN KOREOGRAFI TARI WANARA PARISUKA DI KELURAHAN KANDRI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG


Putri Nuur Wulansari, 2501411092 (2015) KAJIAN KOREOGRAFI TARI WANARA PARISUKA DI KELURAHAN KANDRI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 2501411092-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Kesenian di Indonesia sangat beraneka ragam. Salah satunya adalah tari Wanara Parisuka di Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, yang merupakan identitas dari Goa Kreo. Sebuah tari tidak terlepas dari bentuk koreografinya. Oleh karena itu, masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana proses dan bentuk koreografi tari Wanara Parisuka di Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memahami, mengetahui, dan mendeskripsikan serta mengkaji koreografi tari Wanara Parisuka di Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan koreografis dan menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Wisata Kandri RW.03 Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan 4 kriteria yaitu derajat kepercayaan, keteralihan, kebergantungan dan kepastian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kajian koreografi tari Wanara Parisuka mencangkup proses dan bentuk. Proses dikaji dalam eksplorasi gerak kera, improvisasi secara spontan, dan komposisi dengan pelengkap tari. Bentuk dikaji dalam ragam gerak, pola lantai, iringan, tata rias, tata busana/kostum, dan properti. Sajian dari tari Wanara Parisuka dengan menonjolkan karakter dari para monyet Kreo. Ragam gerak yang digunakan adalah ragam wanara (kera atau monyet). Tata gerak yang sudah dikomposisikan juga menambah kesan menarik dalam tari Wanara Parisuka dengan menambahkan atraksi didalam tari dan gerak bermain seperti monyet-monyet Kreo. Tempat penampilan tari Wanara Parisuka bebas dimana saja yang penting terdapat ruang yang cukup untuk para penari. Berdasarkan simpulan tersebut, saran yang diberikan untuk meningkatkan keindahan tari Wanara Parisuka adalah (1)Proses penciptaan tari Wanara Parisuka perlu dikembangkan lagi agar tidak kalah dengan kesenian daerah lain, (2)Pengaplikasian penari dari ragam gerak tari Wanara Parisuka yang kurang sesuai, seperti ketika Bapak Sudian mencontohkan gerak kadang penari mempratekkan dengan gerak yang kurang sama, (3)Kostum tari Wanara Parisuka dikembangkan lagi, seperti sabuk ekor memakai sabuk saja dan ekor diganti dengan ekor berbahan bulu akan menambah keserasian dalam bentuk menyerupai kera.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kajian Koreografi, Tari Wanara Parisuka, Eksplorasi, Improvisasi, Komposisi.
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: sumarsono mahasiswa unnes
Date Deposited: 13 Nov 2015 03:31
Last Modified: 13 Nov 2015 03:31
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21948

Actions (login required)

View Item View Item