INTERAKSI SOSIAL PENARI BUJANGGANONG PADA SALE CREATIVE COMMUNITY DI DESA SALE KABUPATEN REMBANG


Nur Rachma Permatasary, 2501411019 (2015) INTERAKSI SOSIAL PENARI BUJANGGANONG PADA SALE CREATIVE COMMUNITY DI DESA SALE KABUPATEN REMBANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 2501411019-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

aga dan kelompok kesenian yang berdiri di desa Sale kabupaten Rembang. Berdirinya komunitas ini merupakan bentuk interaksi sosial yang tumbuh dan berkembang dari berbagai kalangan dan lembaga. Banyak anggapan bahwa kelompok kesenian memiliki fenomena interaksi sosial yang berbeda dengan kelompok masyarakat lainnya dan adanya pernyataan lain bahwa antara penari memiliki karakter yang berbeda untuk dapat menyesuaikan dalam sebuah kelompok kesenian Bujangganong dan antara kelompok kesenian Bujangganong Sale Creative Community dengan kelompok kesenian Bujangganong lainnya yang mempunyai gerakan yang khas dan tujuan yang berbeda dari masing-masing kelompok untuk dapat berkolaborasi. Berdasarkan paparan tersebut, masalah penelitian ini adalah bagaimana interaksi sosial penari Bujangganong pada Sale Creative Community (SCC) di desa Sale kabupaten Rembang. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui interaksi sosial penari Bujangganong pada Sale Creative Community (SCC) di desa Sale kabupaten Rembang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Teknik pengumpulan data yang dilakukan olah peneliti terdiri atas observasi, wawancara, dan dokumentasi Hasil penelitian ini menunjukkan adanya interaksi sosial penari Bujangganong Sale Creative Community (SCC) diantaranya terjadi kontak sosial antar individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok dan adanya komunikasi yang terjalin. Bentuk interaksi sosial yang muncul adalah kerjasama, asimilasi, akomodasi, persaingan, pertentangan, dan kontravensi. Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial penari Bujangganong Sale Creative Community yaitu faktor imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati. Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan tersebut, saran yang diberikan kepada penari Bujangganong Sale Creative Community (SCC) untuk tetap mempertahankan nilai-nilai sosial agar terjalin hubungan yang harmonis dan mempunyai rasa kebersamaan yang kuat antar penari, penari dengan pelatih, penari dengan kelompok kesenian Bujangganong Sale Creative Community, dan kelompok kesenian Bujangganong Sale Creative Community dengan kelompok kesenian Bujangganong lainnya. Dan saran yang diberikan kepada Sale Creative Community harus sering membuat acara-acara yang kreatif dan inovatif untuk tetap menjaga eksistensi kesenian Bujangganong Sale Creative Community dan melestarikan kesenian Bujangganong.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Interaksi Sosial, Bujangganong
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: sumarsono mahasiswa unnes
Date Deposited: 13 Nov 2015 02:04
Last Modified: 13 Nov 2015 02:04
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21900

Actions (login required)

View Item View Item