PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK BERBASIS WEB PADA MATERI TERMODINAMIKA UNTUK MENGIDENTIFIKASI TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP SISWA
Aninditya Dwi Perwitasari , 4201411059 (2015) PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK BERBASIS WEB PADA MATERI TERMODINAMIKA UNTUK MENGIDENTIFIKASI TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP SISWA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kunci kejayaan suatu bangsa dalam era globalisasi terletak pada kualitas sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Penguasaan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan dievaluasi melalui tes. Hasil observasi pada ulangan harian materi Suhu dan Kalor kelas X di SMAN 1 Ungaran menunjukkan bahwa rata-rata nilai yang diperoleh siswa hanya 63,5, yang berarti belum memenuhi kriteria ketuntasan minimum. Hal tersebut menunjukkan diperlukannya pengembangan alat evaluasi berupa tes yang dapat mendiagnosis tingkat pemahaman siswa. Pada penelitian ini dikembangkan tes diagnostik berbasis web yang layak digunakan dalam mengidentifikasi pemahaman konsep siswa pada materi suhu dan kalor secara otomatis sehingga lebih efisien ketimbang tes diagnostik manual. Penelitian pengembangan melalui beberapa tahapan yakni mencari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain produk, revisi desain produk, uji coba skala terbatas, revisi hasil uji coba, uji coba skala luas, revisi produk akhir, dan produk akhir. Rata–rata persentase hasil validasi pakar instrumen tes tahap 1 dan tahap 2 mencapai 87,50% dan 97,92%. Sementara rata-rata hasil validasi pakar media tahap 1 dan tahap 2 mencapai 85,96% dan 91,67%. Hasil validasi pakar instrumen tes dan validasi pakar media termasuk dalam kriteria sangat baik. Dari analisis hasil tes diagnostik berbasis web pada tahap implementasi, dapat diketahui profil pemahaman konsep siswa pada materi suhu dan kalor dapat sebagai berikut: 80,68% siswa telah memahami penerapan kalor dalam kehidupan sehari-hari; 33,33% siswa telah memahami hubungan kalor dengan massa, suhu, dan kalor jenis benda; 59,09% siswa telah memahami prinsip azas black; 70,45% siswa telah memahami prinsip kapasitas kalor dan hubungan kapasitas kalor dengan suhu; 72,73% siswa telah memahami hubungan kalor jenis dengan perubahan wujud dan suhu; 62,12% siswa telah memahami proses perubahan wujud zat; 71,82% siswa telah memahami prinsip kalor jenis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa produk tes diagnostik berbasis web telah layak digunakan untuk mendiagnosis tingkat pemahaman konsep siswa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tes diagnostik berbasis web, pemahaman konsep, suhu dan kalor. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) Q Science > QC Physics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1 |
Depositing User: | suprianto mahasiswa unnes |
Date Deposited: | 13 Nov 2015 01:55 |
Last Modified: | 13 Nov 2015 01:55 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21894 |
Actions (login required)
View Item |