PENOLAKAN SEKOLAH (SCHOOL REFUSAL)PADA SISWA SEKOLAH DASAR


Armytalia Nur Pipit Handayani Suseno , 1511410027 (2015) PENOLAKAN SEKOLAH (SCHOOL REFUSAL)PADA SISWA SEKOLAH DASAR. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 1511410027-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Sekolah telah menjadi lingkungan esensial yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan anak karena sebagian besar waktu anak dihabiskan untuk beraktivitas di sekolah. Berangkat sekolah biasanya merupakan suatu hal yang menyenangkan bagi kebanyakan anak – anak, namun tidak semua anak merasakan hal yang sama. Bahkan terdapat beberapa anak yang tidak dapat menikmati aktivitas bersekolah dengan baik, sebagian ada yang menolak untuk pergi ke sekolah dengan berbagai macam alasan, ada juga yang memperlihatkan ketakutan, cemas, dan bahkan panik jika harus pergi ke sekolah. Penolakan sekolah (school refusal) adalah gangguan emosi yang ditunjukkan dengan kecenderungan perilaku untuk tidak hadir di sekolah yang terjadi pada anak-anak atau remaja yang disertai dengan ketakutan yang tidak irasional (emosi yang tinggi, seperti menangis, temper tantrum, atau keluhan-keluhan fisik seperti sakit perut, pusing, mual,dan lain sebagainya) dan terjadi dengan periode dan alasan yang bervariasi yang berlangsung secara konsisten, dan dipengaruhi oleh beberapa penyebab. Penelitian ini bertujuan mengungkap gambaran penolakan sekolah pada siswa sekkolah dasar. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan tes psikologis. Data analisis melalui tiga tahapan: reduksi data, display data dan kesimpulan. Dalam penelitian ini hanya terdapat satu subjek dan empat narasumber sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penolakan sekolah yang dilakukan subjek berawal dari perubahan kondisi keluarga karena ayah meninggal, dan sejak saat itu subjek mulai menunjukkan perilaku yang negatif salah satunya adalah melakukan penolakan sekolah. Penolakan sekolah yang dilakukan subjek termasuk dalam tingkat kategori Chronic school refusal behavior, yaitu penolakan sekolah yang berlangsung lebih dari satu tahun. Faktor yang mempengaruhi penolakan sekolah yang dilakukan subjek antara lain ancaman agar apa yang diminta dituruti, kekecewaan yang mendalam, kesulitan pada beberapa pelajaran, tidak mau jauh – jauh dari rumah, subjek sering di ejek oleh temanya di sekolah, ibu terlalu memanjakkan dan kelekatan yang berlebihan dengan ibu. Penolakan sekolah yang dilakukan subjek berdampak terhadap akademik yang menyebabkan subjek mengalami penurunan nilai dan prestasi. Selai itu juga berdampak terhadap lingkungan sosial dimana wali kelas subjek menjadi lebih memperhatikan nilai dan perilaku subjek, dan berdampak terhadap keluarga karena ibu subjek merasa kualahan dan khawatir dengan kebiasaan subjek menolak sekolah

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Penolakan Sekolah (school refusal)
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: cahyo fajar unnes
Date Deposited: 13 Nov 2015 01:38
Last Modified: 13 Nov 2015 01:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21877

Actions (login required)

View Item View Item