STIGMA MASYARAKAT TERHADAP PENDERITA SKIZOFRENIA
Reza Erky Ariananda, 1511410003 (2015) STIGMA MASYARAKAT TERHADAP PENDERITA SKIZOFRENIA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penderita skizofrenia membutuhkan kondisi lingkungan yang kondusif agar bisa mencapai kesembuhan. Akan tetapi di masyarakat ditemukan bahwa penderita skizofrenia kerap kali diperlakukan buruk, seperti misalnya pemasungan, diskriminasi, menjadi objek lucu, dihindari. Perilaku dan pikiran yang ditampakan masyarakat terhadap penderita skizofrenia disebut stigma. Stigma merupakan tanda atau ciri yang menempel pada individu dan membuat individu dipandang lebih rendah dari individu lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentukbentuk stigma di masyarakat terhadap penderita skizofrenia. Penelitian ini merupakan penelitian mix method. Penelitian mix method dalam penelitian ini menggabungkan dua metode analisis yakni metode kualitatif dan menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Analisis data kualitatif digunakan dalam mengorganisasikan data dan mengelompokan data sesuai dengan kategori, sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk menyajikan data hasil analisis deskriptif berupa prosentase .Responden dalam penelitian ini berjumlah 390 orang, yang terdiri dari 150 orang dengan pendidikan terakhir SMA, 150 orang dengan pendidikan terakhir S1 dan S2, dan 90 orang yang merupakan karyawan rumah sakit jiwa. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner terbuka yang terdiri dari 5 pertanyaan, yakni (1) pikiran dan penilaian responden saat berdekatan dengan penderita skizofrenia, (2) perasaan responden saat berdekatan dengan penderita skizofrenia, (3) ciri yang mencolok dari penderita skizofrenia, (4) ciri penderita skizofrenia yang membuat responden tidak nyaman, (5) perilaku responden yang ditunjukan saat berdekatan dengan penderita skizofrenia. Hasil penelitian menemukan bentuk-bentuk stigma yang ditunjukan oleh masyarakat terhadap penderita skizofrenia. Bentuk stigma masyarakat terhadap penderita skizofrenia yakni, masyarakat menggambarkan penderita skizofrenia sebagai orang dengan gangguan jiwa, masyarakat merasa takut saat bertemu dengan penderita skizofrenia, berbicara sendiri merupakan ciri mencolok penderita skizofrenia, penderita skizofrenia yang tidak menggunakan pakaian lengkap menjadi ciri yang membuat tidak nyaman bagi masyarakat, dan masyarakat menunjukan perilaku menghindar saat bertemu dengan penderita skizofrenia
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | stigma, skizofrenia, masyarakat |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | cahyo fajar unnes |
Date Deposited: | 13 Nov 2015 01:20 |
Last Modified: | 13 Nov 2015 01:20 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21871 |
Actions (login required)
View Item |