PEMBATALAN AKTA JUAL BELI TANAH (ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SEMARANG NO.190/PDT.G/2009/PN.Smg)
Depita N Pandiangan , 8111411034 (2015) PEMBATALAN AKTA JUAL BELI TANAH (ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SEMARANG NO.190/PDT.G/2009/PN.Smg). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG .
Preview |
PDF
- Published Version
Download (824kB) | Preview |
Abstract
Akta Jual Beli merupakan Akta autentik sebagai alat bukti terkuat mempunyai peranan penting dalam setiap hubungan hukum dalam kehidupan masyarakat yang dapat menentukan secara tegas hak dan kewajiban sehingga menjamin kepastian hukum dan sekaligus dapat menghindari terjadinya sengketa. Jika terjadi sengketa seperti pembatalan akta autentik. Akta otentik Sebagai alat bukti yang terkuat dan memiliki kekuatan pembuktian sempurna di pengadilan . Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Bagaimanakah prosedur pembatalan akta jual beli tanah dalam putusan No 190/Pdt.G/2009/PN Smg, (2) Akibat hukum dari pembatalan akta jual beli tanah dalam putusan No 190/Pdt.G/2009/PN Smg. Peneltian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu dengan mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam buku hukum positif yang dijadikan rujukan dalam menyelesaikan permasalahan hukum terhadap sengketa pembatalan akat jual beli tanah. Dalam hal ini dengan merujuk kepada peraturan pembatalan akta jual beli tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembatalan akta jual beli tanah diakibatkan oleh adanya kecacatan hukum dan tidak terpenuhinya persyaratan yang dilakukan oleh dua belah pihak sehingga mengakibatkan tidak sah jaul beli akta tanah tersebut. Dalam pengajuan gugatan tersebut penggugat mendapat hasil dengan putusan yang dikeluarkan oleh pengadilan negri semarang berupa batalnya akta jual beli tanah dan sertifikat atas tanah tanah akan dikembalikan kepada penggugat. Dapat disimpulkan bahwa 1)proses pembatalan akta jual beli tanah adalah diakibatkan oleh adanya cacat hukum dan proses peralihan tanah tersebut para pihak yang berkepentingan tidak diukutkan sehingga mengakibatkan akta jual beli tidak sah. 2) akibat hukum dari pembatalan akta tersebut adalah batalnya akta otentik tersebut dan penguasaan atas tanah tersebut dikembalikan kepada pemilik sebelumnya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembatalan, Jual beli tanah, Akta otentik |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Fakultas: | UNSPECIFIED |
Depositing User: | rizqi mulyantara unnes |
Date Deposited: | 13 Nov 2015 00:39 |
Last Modified: | 13 Nov 2015 00:39 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21847 |
Actions (login required)
View Item |