PEMBELAJARAN TARI KREASI BUNGONG JEUMPA PADA ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI SEMARANG


Yusnita Ferawati, 2501410048 (2015) PEMBELAJARAN TARI KREASI BUNGONG JEUMPA PADA ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 2501410048-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran tari kreasi Bungong Jeumpa merupakan salah satu materi pelajaran seni tari yang diajarkan pada anak tunarungu yang berada di SLB Negeri Semarang. Tunarungu adalah ketidakmampuan untuk mendengar, pada proses pembelajaran seni tari yang diberikan pada anak tunarungu adalah untuk merangsang kemampuan ketunaan siswa saja. Guru yang mengajarkan dan yang mendampingi harus ekstra sabar dalam mengajarkan atau memberi materi serta membetulkan disetiap gerakan yang salah atau kurang tepat. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses pembalelajaran tari Bungong Jeumpa di SLB Negeri Semarang, (2) Bagaimana hasil pembelajaran tari Bungong Jeumpa di SLB Negeri Semarang. Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis tentang proses pembelajaran tari Bungong jeumpa di SLB Negeri Semarang, (2) Mengetahui dan mendeskripsikan hasil dari pembelajaran tari Bungong Jeumpa pada anak tunarungu di SLB Negeri Semarang. Peneliti ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi yaitu untuk menggambarkan suasana belajar mengajar dalam kelas. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, metode dan teori. Analisis data yang dilakukan menggunakan analisis data interaktif, yang dibagi dalam 4 tahap, meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan verifikasi atau kesimpulan. Hasil yang diperoleh setelah melakukan penelitian adalah pembelajaran tari BungongJeumpa pada anak tunarungu banyak mengalami kendala. Setiap pertemuannya selalu mengalami peningkatan untuk pembelajaran tari BungongJeumpa dalam aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Pada aspek kognitif para siswa tunarungu dapat menghafal gerakan tari Bungong Jeumpa yang diajarkan, dalam aspek afektif para siswa tunarungu dapat menerima materi dengan baik, walau tidak sebaik siswa normal, pada aspek psikomotorik para siswa sudah terlihat kemampuan dalam meniru gerakan tari mengalami peningkatan semakin bagus untuk kategori anak berkebutuhan khusus. Saran yang diberikan oleh peneliti antara lain bagi guru seni tari dapat meningkatkan kualitas dalam proses belajar mengajar dan lebih banyak memberikan motivasi pada siswa dalam pelajaran seni tari. Bagi sekolah agar dapat menambah guru mata pelajaran seni tari untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran seni tari untuk siswa berkebutuhan khusus.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Tari Bungong Jeumpa, Anak Tunarungu
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: sumarsono mahasiswa unnes
Date Deposited: 13 Nov 2015 00:31
Last Modified: 13 Nov 2015 00:31
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21837

Actions (login required)

View Item View Item