ANALISIS LAGU DAN MAKNA SYAIR KARYA GRUP BAND BE SEVEN STEADY SEMARANG


Firman Galang Kurniaji Arabica, 2501410012 (2015) ANALISIS LAGU DAN MAKNA SYAIR KARYA GRUP BAND BE SEVEN STEADY SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 2501410012-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Be Seven Steady adalah grup musik ska yang berasal dari Semarang. Karya lagu-lagunya yang easy listening dengan lirik yang bervariasi, ada yang menggambarkan tentang realita kehidupan, dan ada juga yang menggambarkan tentang keindahan kota Semarang itu sendiri. Be Seven Steady adalah band yang mengambil genre ska rocksteady yang berkarakter khas dengan brass sectionnya. Salah satu cara untuk mengenal lebih dalam karya tersebut adalah dengan menganalisis lagu dan makna syairnya. Oleh sebab itu, rumusan masalah yang dapat dikaji dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana bentuk dan struktur lagu karya grup Band Be Seven Steady Semarang; dan 2) bagaimana makna syair yang terkandung dalam lagu Be Seven Steady Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah musikologi. Sasaran penelitian ini adalah lagu Be Seven Steady yang berjudul Semarang dan Kata Sayang Terakhir. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi dokumen dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lagu Semarang menggunakan tangganada E mayor dengan birama 4/4, temasuk lagu 2 bagian dengan bentuk A (a x), A (a x), B (b y), artinya pada Kalimat A, anteseden (a) dijawab dengan konsekuen (x), dan terjadi pengulangan untuk bagian A. Pada kalimat B, anteseden (b) dijawab dengan konsekuen (y).. Urutan kalimat dalam lagu Semarang adalah sebagai berikut: A-A-B. Makna secara umum lagu Semarang adalah menceritakan tentang kota Semarang sebagai kota yang penuh arti bagi pencipta lagu itu sendiri. Semarang mempuyai banyak kenangan dan tempat untuk mencapai tujuan hidup. Lagu Kata Sayang Terakhir menggunakan tangganada A mayor dengan birama 4/4,temasuk lagu 3 bagian, dengan bentuk A (a x), A‟ (a x‟), B (b y), C (c z), C‟ (c z‟), artinya pada Kalimat A, anteseden (a) dijawab dengan konsekuen (x), kalimat A‟ adalah pengulangan dengan variasi dari kalimat A, pada kalimat B, anteseden (b) dijawab dengan konsekuen (y), pada kalimat C, anteseden (c) dijawab dengan konsekuen (z), kalimat C‟ adalah pengulangan dengan variasi dari kalimat C. Urutan kalimat dalam lagu Kata Sayang Terakhir adalah sebagai berikut: A-A‟-B-C-C‟. Makna syair dalam lagu Kata Sayang Terakhir menggambarkan perasaan hati yang kosong, dan sangat sedih karena mendengar kata sayang yang terakhir dari orang yang sangat disayangi. Berdasarkan hasil penelitian di atas, saran bagi grup Be Seven Steady agar senantiasa berkreatif dalam menciptakan lagu yang memiliki pesan positif bagi masyarakat. Bagi peneliti selanjutnya, agar analisis bentuk dan struktur lagu dikaji lebih dalam untuk mendapatkan pemahaman suatu karya musik secara lebih luas.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: analisis; lagu; makna syair; dan Be Seven Steady.
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik)
Depositing User: sumarsono mahasiswa unnes
Date Deposited: 13 Nov 2015 00:27
Last Modified: 13 Nov 2015 00:27
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21827

Actions (login required)

View Item View Item