PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 03


NUJUMULLAILY , 1401411122 (2015) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 03. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 1401411122-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran IPA di kelas IV SDN Tugurejo 03 belum optimal. Hal ini berdasarkan refleksi yang dilakukan peneliti dengan kolaborator, ditemukan permasalahan yaitu guru kurang memberikan kesempatan bertanya dan menyampaikan pendapat, belum melatih siswa menjadi fasilitator, serta belum maksimal dalam menggunakan media, sehingga berdampak pada aktivitas siswa yang rendah dan hasil belajar yang kurang maksimal yaitu sebanyak 28 dari 40 siswa atau 70% siswa kelas IV belum mengalami ketuntasan belajar. Adapun solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan model Student Facilitator and Explaining (SFAE) dengan media audiovisual. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah cara meningkatkan kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Tugurejo 03. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Tugurejo 03. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN Tugurejo 03. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan nontes yang dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keterampilan guru meningkat, dari siklus I pertemuan 1 memperoleh skor 30 (kategori cukup) dan pertemuan 2 memperoleh skor 36 (kategori baik), pada siklus II pertemuan 1 memperoleh skor 42 (kategori baik), dan pertemuan 2 memperoleh skor 47 (kategori sangat baik); (2) aktivitas siswa meningkat, dari siklus I pertemuan 1 memperoleh skor 23,2 (kategori cukup) dan pertemuan 2 memperoleh skor 26,5 (kategori baik), pada siklus II pertemuan 1 memperoleh skor 29,1 (kategori baik) dan pertemuan 2 memperoleh skor 32,7 (kategori sangat baik); (3) ketuntasan belajar klasikal siswa pada siklus I pertemuan 1 memperoleh 48,7% dan pertemuan 2 memperoleh 63,2%, pada siklus II pertemuan 1 meningkat menjadi 75% serta pada pertemuan 2 memperoleh 85%. Ini menunjukkan bahwa persentase ketuntasan belajar klasikal siswa > 80%, sehingga penelitian ini dinyatakan berhasil. Simpulan penelitian ini adalah menerapkan model Student Facilitator and Explaining dengan media audiovisual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar. Saran bagi guru adalah model Student Facilitator and Explaining dengan media audiovisual dapat dijadikan salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: audiovisual, IPA, kualitas, pembelajaran, SFAE
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Q Science > Q Science (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: imanda fachruddin unnes
Date Deposited: 13 Nov 2015 00:32
Last Modified: 13 Nov 2015 00:32
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21826

Actions (login required)

View Item View Item