PEMANFAATAN MEDIA MAKET LANSEKAP BERKONTUR UNTUK KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA TANAH LONGSOR
Gita Aprilia Hidayat, 3201411185 (2015) PEMANFAATAN MEDIA MAKET LANSEKAP BERKONTUR UNTUK KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA TANAH LONGSOR. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Bencana tanah longsor merupakan kejadian yang umum terjadi di daerah berlereng terjal, struktur tanah yang labil, dan wilayah yang memiliki curah hujan tahunan tinggi seperti di Desa Wonodoyo Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Namun, kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana tersebut masih rendah. Perlu adanya pembelajaran dan sosialisasi tentang bencana longsor dan kesiapsiagaannya. Salah satunya adalah pengenalan zona risiko dan kerentanan tanah longsor menggunakan media maket lansekap berkontur. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan pembuatan media maket lansekap berkontur, mengetahui kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana tanah longsor, dan mengetahui efektifitas media maket lansekap berkontur sebagai media pembelajaran kebencananan. Responden penelitian adalah perangkat desa dan anggota karangtaruna di Desa Wonodoyo. Teknik pengumpulan data yaitu: observasi, dokumentasi, angket, dan tes. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan statistik. Hasil penelitian menunjukkan (1) bahan utama pembuatan media maket lansekap berkontur yaitu sterefoam dan gypsum sehingga ringan dan mempersingkat waktu pengeringan. Maket dibuat sederhana, menggambarkan zonasi risiko dan kerentanan tanah longsor Kecamatan Cepogo. (2) efektifitas pemanfaatan media maket lansekap berkontur diukur dengan 4 tahap evaluasi Kirkpatrick, hasilnya bahwa tingkat kepuasan (reaction) responden kategori “baik” 60% dan “sangat baik” 40%, tingkat pengetahuan (learning) meningkat sebesar 6,30 atau 0,18 berdasarkan uji gain termasuk dalam kategori rendah. Perubahan perilaku (behavior) sebagian besar pada kategori “sangat baik” 78% dan “baik” 22%, sementara sikap kesiapsiagaan (result) kategori “sangat baik” sebesar 52%, “baik” meningkat menjadi 44%, dan “cukup” menurun menjadi 4%. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kesiapsiagaan bencana tanah longsor pada responden dengan memanfaatkan media maket lansekap berkontur. (3) rendahnya pengetahuan dan sikap kesiapsiagaan masyarakat daerah penelitian dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pendidikan. Saran, perlu adanya sosialisasi dan pembelajaran tentang kebencanaan oleh berbagai pihak dengan menggunakan media yang lebih atraktif dan terfokus di daerah yang rawan bencana agar masyarakat paham apa yang harus dilakukan sebelum, saat, dan sesudah bencana terjadi. Hal tersebut dapat mengurangi dan mencegah jatuhnya korban jiwa maupun material.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Maket Lansekap Berkontur, Kesiapsiagaan, Tanah Longsor |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1 |
Depositing User: | erni setyaningsih unnes |
Date Deposited: | 13 Nov 2015 00:14 |
Last Modified: | 13 Nov 2015 00:14 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21813 |
Actions (login required)
View Item |