PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN TRADISIONAL BENTENG KALDERA UNTUK PEMBELAJARAN PENJASORKES KELAS VII SMP NEGERI 1 ADIWERNA KABUPATEN TEGAL


Candra Pramudya, 6101411055 (2015) PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN TRADISIONAL BENTENG KALDERA UNTUK PEMBELAJARAN PENJASORKES KELAS VII SMP NEGERI 1 ADIWERNA KABUPATEN TEGAL. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 6101411055-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Permainan tradisional merupakan warisan budaya yang perlu dipertahankan dan dilestarikan. Sekolah merupakan peluang untuk melestarikan budaya yang berkaitan dengan permainan tradisional karena sekolah mempunyai lapangan, siswa, guru dan fasilitas yang menunjang dilaksanakannya permainan tradisional. Pendidikan jasmani merupakan wahana untuk melaksanakan sebuah permainan tradisional. Namun permainan tradisional belum diajarkan di SMP Negeri 1 Adiwerna karena guru belum memodifikasi permainan tradisional. Perlu diberikan sebuah modifikasi terhadap permainan tradisional agar permainan tradisional dapat diajarkan dalam pembelajaran penjasorkes di sekolah. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengembangan model permainan tradisional benteng kaldera digunakan untuk pembelajaran penjasorkes kelas VII SMP Negeri 1 Adiwerna?”. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan produk permainan tradisional benteng kaldera untuk pembelajaran penjasorkes kelas VII SMP Negeri 1 Adiwerna. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Adapun prosedur pengembangan produk meliputi analisis produk yang akan diciptakan, mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi, uji coba I dan revisi, uji coba II, revisi dan produk akhir. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli dan kuesioner siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase. Dari hasil uji coba diperoleh data evaluasi produk awal yaitu, ahli penjas sebesar 84,28% (Baik), ahli pembelajaran I sebesar 94,28% (Sangat Baik) dan ahli pembelajaran II sebesar 80% (Baik). Hasil uji coba I diperoleh aspek kognitif 88,89%, aspek afektif 96% dan aspek psikomotor 77,5% dengan rata-rata sebesar 87% (Baik). Sedangkan hasil uji coba II diperoleh aspek kognitif 94,35%, aspek afektif 98,14% dan aspek psikomotor 87,08% dengan rata-rata sebesar 93% (Sangat Baik). Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional benteng kaldera layak digunakan dalam pembelajaran penjasorkes kelas VII SMP Negeri 1 Adiwerna. Diharapkan guru Penjas di SMP Negeri 1 Adiwerna bisa menggunakan produk model pembelajaran ini sebagai alternatif dalam menyampaikan materi pembelajaran penjasorkes di sekolah, khususnya materi permainan bola kecil.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pengembangan, Permainan Tradisional, Benteng Kaldera
Subjects: O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1
Depositing User: muhamad slamet unnes
Date Deposited: 12 Nov 2015 21:24
Last Modified: 12 Nov 2015 21:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21704

Actions (login required)

View Item View Item