PEMBELAJARAN SISWA DALAM MEMBATIK MOTIF BERBASIS POTENSI LAUT DENGAN MEDIA MALAM DINGIN PADA KELAS V SD NEGERI DEGAYU 02 PEKALONGAN
Asmi Intan Lestari, 2401410038 (2015) PEMBELAJARAN SISWA DALAM MEMBATIK MOTIF BERBASIS POTENSI LAUT DENGAN MEDIA MALAM DINGIN PADA KELAS V SD NEGERI DEGAYU 02 PEKALONGAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (4MB) | Preview |
Abstract
Penelitian skripsi ini mengungkap masalah: (1) bagaimana proses penggunaan media malam dingin sebagai pembelajarandalam membatik motif berbasis potensi laut, (2) bagaimana hasil pembelajaran siswa dalam membatik motif berbasis potensi laut dengan media malam dingin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan melalui pengamatan terkendali. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut. Pertama, pembelajaran membatik motif berbasis potensi laut dengan media malam dingin dilakukan melalui empat tahap, yaitu pembuatan motif, pencantingan, pewarnaan, dan pelorodan. Kedua, pembelajaran siswa dalam membatik motif berbasis potensi laut dengan media malam dingin pada kelas V SD Negeri Degayu 02 Pekalongan pada pengamatan terkendali 1 dan pengamatan terkendali 2 menunjukkan hasil nilai rata-rata baik. Hal ini ditandai dengan hasil nilai rata-rata pada pengamatan terkendali 1 mencapai 80,1 sedangkan pada pengamatan terkendali 2 mencapai 86,5 dengan demikian nilai rata-rata termasuk dalam kategori baik (80,1-86,5), bahkan terdapat 13 siswa mencapai kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat diberikan saran sebagai berikut. Pertama saran khusus, dalam hal pelekatan malam dingin yang masih mblobor disarankan agar menggoreskan dengan tarikan yang tidak ragu-ragu dan lebih sering latihan dengan alat canting khusus. Dalam hal pewarnaan yang masih tidak rata dan pemberian warna yang masih keluar dari motif, disarankan agar lebih berhati-hati dan lebih teliti pada waktu memberikan warna supaya hasilnya lebih rata dan rapi. Dalam hal pelorodan, malam yang masih melekat atau belum terlepas dengan sempurna, disarankan untuk memaksimalkan merendam kain dalam larutan waterglass selama 15 menit, kemudian bilas dan dikucek, dengan begitu malam akan mudah dihilangkan dan akan terlepas dengan sempurna.Kedua saran umum, guru dapat menggunakan media malam dingin sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran batik karena media malam dingin ini mudah, praktis, dan aman digunakan terlebih untuk siswa sekolah dasar
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran, batik, media, malam dingin, motif potensi laut |
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa (S1) |
Depositing User: | sumarsono mahasiswa unnes |
Date Deposited: | 12 Nov 2015 13:22 |
Last Modified: | 12 Nov 2015 13:22 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21576 |
Actions (login required)
View Item |