PENGEMBANGAN KARAKTER KEDISIPLINAN DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL LAPS-HEURISTIK MATERI LINGKARAN KELAS-VIII
Sri Wahyuni , 4101411134 (2015) PENGEMBANGAN KARAKTER KEDISIPLINAN DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL LAPS-HEURISTIK MATERI LINGKARAN KELAS-VIII. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Permasalahan pembelajaran matematika antara lain, rendahnya kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi geometri serta belum optimalnya pengembangan pendidikan karakter dalam pembelajaran. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran LAPSHeuristik Hal tersebut dilakukan dengan memberikan peserta didik tugas awal, proses menemukan rumus, dan latihan soal pemecahan masalah dalam suasana pembelajaran yang menantang dan menyenangkan disertai dengan pengembangan karakter secara spesifik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan kedisiplinan dan kemampuan pemecahan masalah, serta mengetahui ketuntasan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang diajarkan dengan pembelajaran tersebut. Desain penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian sebanyak lima orang peserta didik kelas VIIIE SMP Negeri 22 Semarang yang memperoleh peringkat pertama, kuartil pertama, kuartil kedua, kuartil ketiga dan terakhir pada tes pendahuluan kemampuan pemecahan masalah. Data diperoleh dengan observasi, wawancara, dan tes yang kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif dan analisis Gain untuk mengukur peningkatan. Analisis kualitatif menunjukkan terjadi peningkatan perilaku pada indikator kedisiplinan dan kemampuan pemecahan masalah. Indeks Gain rataan karakter kedisiplinan pertemuan pertama hingga kelima diperoleh kelima subjek penelitian dari subjek peringkat pertama hingga peringkat akhir berturut-turut adalah 0,92; 0,95; 0,89; 0,78; dan 0,81; termasuk kategori tinggi. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah juga termasuk kategori tinggi dengan indeks Gain 0,94; 0,85; 0,80; 0,87; dan 0,87. Nilai tes kemampuan pemecahan masalah kelima subjek penelitian adalah 100; 100; 94,3; 88,6; dan 84,2. Simpulan yang diperoleh adalah karakter kedisiplinan dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik meningkat, serta kemampuan pemecahan masalah peserta didik mencapai KKM melalui model pembelajaran LAPS-Heuristik. Peneliti menyarankan LAPS-Heuristik digunakan sebagai pembelajaran alternatif untuk meningkatkan karakter kedisiplinan dan kemampuan pemecahan masalah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | LAPS-Heuristik, kedisiplinan, kemampuan pemecahan masalah. |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | suprianto mahasiswa unnes |
Date Deposited: | 12 Nov 2015 12:06 |
Last Modified: | 12 Nov 2015 12:06 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21558 |
Actions (login required)
View Item |