PEMBELAJARAN KOLASE DENGAN MEMANFAATKAN DAUN JATI KERING BAGI SISWA KELAS VIII SMP N 2 TODANAN BLORA
Bagus Yuli Riwanto, 2401410035 (2015) PEMBELAJARAN KOLASE DENGAN MEMANFAATKAN DAUN JATI KERING BAGI SISWA KELAS VIII SMP N 2 TODANAN BLORA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Salah satu kota yang terkenal sebagai kota penghasil kayu jati adalah Blora. Hampir setiap warga masyarakat Blora memiliki pohon jati yang tertanam di lingkungan sekitar, baik disekitar rumah maupun di persawahan. Hal tersebut berdampak pada banyaknya daun jati yang menumpuk di bawah pohon jati. Melihat kondisi tersebut, peneliti tertarik untuk memanfaatkan daun jati yang sudah kering dan terlihat tidak berguna untuk dimanfaatkan sebagai media berkarya seni rupa bagi siswa SMP N 2 Todanan Blora, salah satunya adalah karya seni kolase. Rumusan masalah yang dikaji meliputi: (1) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran seni kolase dengan memanfaatkan daun jati kering di kelas VIII E SMP N 2 Todanan Blora?, (2) Bagaimana hasil karya seni kolase dengan memanfaatkan daun jati bagi siswa kelas VIII E SMP N 2 Todanan Blora?. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Sedangkan teknik pengumpulan data melalui tes dan nontes, sedangkan analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian,pembelajaran berkarya kolase dengan memanfaatkan daun jati di kelas VIII E SMP Negeri 2 Todanan Blora dilakukan melalui tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Bahan ajar yang diajarkan kepada siswa yakni pembuatan sket untuk desain kolase di kertas A4 bertemakan binatang udara, pengaplikasian teknik gunting dan rekat untuk berkarya kolase dengan bahan daun jati kering, penggunaan ragam warna pada daun jati kering, dan pengaturan tata letak ragam raut pada bidang kertas A4 sehingga hasil karya kolase memiliki kesan gelap dan kesan terang. Pembelajaran kolase dengan media daun jati kering yang telah dilaksanakan pada pengamatan terfokus 1 dan pengamatan terfokus 2 telah mengalami peningkatan hasil belajar, hal ini dapat dilihat dari jumlah nilai rata-rata pada pengamatan terfokus 1 sebesar 78,25 meningkat menjadi 82,90 pada pengamatan terfokus 2. Adapun besarnya peningkatan dari pengamatan terfokus 1 ke pengamatan terfokus 2 sebesar 4,65%. Saran yang direkomendasikan yaitu meliputi: (1) sebaiknya guru memberikan perlakuan lebih tegas kepada siswa yang tidak berkarya sesuai prosedur dengan memberikan arahan tegas untuk merekatkan bagian raut yang memiliki kesan gelap dan terang terlebih dahulu, sehingga dapat tercipta sebuah karya kolase yang maksimal, (2) guru sebaiknya membimbing siswa dengan menunjukkan salah satu karya siswa lainnya yang masuk dalam penilaian kategori sangat baik, sehingga siswa dapat mempertimbangkan pada saat pemilihan daun jati sebagai media berkarya kolase serta dapat memotivasi siswa untuk berkreasi karya kolase yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran, Kolase, Daun Jati Kering. |
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa (S1) |
Depositing User: | sumarsono mahasiswa unnes |
Date Deposited: | 12 Nov 2015 10:30 |
Last Modified: | 12 Nov 2015 10:30 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21553 |
Actions (login required)
View Item |