TINGKAT BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VII DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN DALAM SETTING PROBLEM BASED LEARNING


Wakhid Fitri Albar , 4101411073 (2015) TINGKAT BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VII DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN DALAM SETTING PROBLEM BASED LEARNING. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 4101411073-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (8MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tingkat berpikir kritis matematika siswa SMP Kelas VII ditinjau dari tipe kepribadian artisan, idealist, guardian dan rational dalam setting Problem based learning. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini berusaha untuk mendeskripsikan tingkat berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan tipe kepribadian artisan, idealist, guardian,dan rational. Subjek penelitian ini adalah 8 siswa kelas VII SMP Negeri 9 Semarang. Pemilihan subjek penelitian ini didasari dengan menggunakan instrumen tes tipe kepribadian KTS (The Keirsey FourTypes Sorter) dan wawancara penggolongan tipe kepribadian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes berpikir kritis matematika dan wawancara. Hasil tes berpikir kritis matematika dan data hasil wawancara dianalisis, mengacu pada elemen bernalar informasi, konsep dan ide, penyimpulan, dan sudut pandang serta standar intelektual bernalar jelas, teliti, tepat, relevan, dalam, logis, dan luas. Analisis seluruh data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahap verifikasi, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat berpikir kritis siswa tipe kepribadian artisan diperoleh hasil tingkat kemampuan berpikir kritis 1 (kurang kritis), (2) tingkat berpikir kritis siswa tipe kepribadian idealist diperoleh tingkat kemampuan berpikir kritis 1 (kurang kritis) dan tingkat kemapuan berpikir kritis 2 (cukup kritis), (3) tingkat berpikir kritis siswa tipe kepribadian guardian diperoleh tingkat kemampuan berpikir kritis 1 (kurang kritis) sampai tingkat kemapuan berpikir kritis 3 (kritis), (4) tingkat berpikir kritis siswa tipe kepribadian rational diperoleh tingkat kemampuan berpikir kritis 1 (kurang kritis) dan tingkat kemapuan berpikir kritis 2 (cukup kritis). Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk tipe kepribadian artisan, idealist, guardian dan rational lebih mendalami konsep dan ide yang tepat berkaitan dengan soal, belajar penyimpulan yang jelas dan runtut, dan mengembangkan sudut pandang yang jelas dan luas serta diharapkan adanya penelitian lanjutan yang membahas bentuk pembelajaran yang sesuai sebagai upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan alat ukur yang beragam dan waktu penelitian yang cukup lama.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Tingkat Berpikir Kritis; Tipe Kepribadian; Problem based learning.
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: suprianto mahasiswa unnes
Date Deposited: 12 Nov 2015 07:57
Last Modified: 12 Nov 2015 07:57
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21527

Actions (login required)

View Item View Item