ANALISIS MAKNA VERBA DASU ( 出す) SEBAGAI POLISEMI DALAM BAHASA JEPANG


Nurila Retnoningrum, 2302911007 (2015) ANALISIS MAKNA VERBA DASU ( 出す) SEBAGAI POLISEMI DALAM BAHASA JEPANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 2302911007-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (882kB) | Preview

Abstract

Polisemi dalam bahasa Jepang disebut dengan tagigo. Tagigo adalah kata yang memiliki makna lebih dari satu dan setiap makna tersebut ada keterkaitannya. Biasanya pembelajar Bahasa Jepang mengalami kesulitan dalam memahami perluasan makna kata yang berpolisemi. Selain itu juga kesulitan dalam menghubungkan makna dasar dengan makna perluasannya karena ada kalanya makna perluasan tersebut berbeda jauh dengan makna dasarnya. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan makna yang dimiliki verba dasu (出す) dan meneliti hubungan antara makna dasar dan makna perluasannya. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik catat. Data yang diperoleh berupa kalimat yang mengandung verba dasu (出す) dari sumber data yaitu The Nihongo Journal, Nipponia, Koran asahi online (www.asahi.com), dan Koran Yomiuri online (www.yomiuri.co.id). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan translasional dengan teknik pilah unsur penentu sebagai dasarnya, dan teknik hubung banding sebagai teknik lanjutannya. Pertama penulis akan mengklasifikasikan makna, kemudian menentukan makna dasar dan makna perluasan verba dasu ( 出 す ), mencari kalimat yang akan dianalisis, mengklasifikasikan kalimat yang akan dianalisis, dan mendeskripsikan hubungan antara makna dasar dan makna perluasan. Berdasarkan data yang dianalisis makna yang dimiliki dari verba dasu (出す) ada 16 macam, yaitu mengeluarkan sebagai makna dasar, sedangkan makna perluasannya adalah menggerakkan sebagian anggota badan ke depan, menjamu tamu (pelanggan) dengan makanan atau minuman, membayar, pengiriman melalui pos, penyerahan dokumen, tampil di depan orang, menunjukkan sifat yang tersembunyi, mengumumkan, penjualan.menerbitkan / meluncurkan, membuka toko baru, memberi perintah atau petunjuk, menunjukkan jawaban yang tegas, menyebabkan terjadinya kejadian yang buruk.. Perluasan makna verba dasu terjadi karena pengaruh dari majas metafora dan metonimi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Polisemi (tagigo), Verba Dasu, Majas
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Jepang (S1)
Depositing User: nur fatihah unnes
Date Deposited: 12 Nov 2015 07:35
Last Modified: 12 Nov 2015 07:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21520

Actions (login required)

View Item View Item