ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT IMPERATIF DALAM DRAMA Q10 Skripsi


Imas Setianingrum, 2302409042 (2015) ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT IMPERATIF DALAM DRAMA Q10 Skripsi. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 2302409042-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam menyampaikan kalimat imperatif bahasa Jepang, banyak hal yang harus diperhatikan, diantaranya pada siapa kalimat imperatif digunakan, dalam situasi yang bagaimana kalimat imperatif digunakan, bagaimana hubungan antara pembicara dan lawan bicara pada saat kalimat imperatif digunakan dan bagaimana respon lawan bicara terhadap kalimat imperatif yang disampaikan kepadanya. Dalam bahasa Jepang sendiri, masyarakat Jepang sering menggunakan implikatur untuk menyampaikan kalimat imperatif. Perlunya perhatian yang lebih dalam menyampaikan kalimat imperatif dan penggunaan implikatur pada kalimat imperatif bahasa Jepang menjadikan pembelajar bahasa Jepang sering mengalami kesulitan dalam penyampaian kalimat imperatif bahasa Jepang. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kalimat imperatif dilihat dari hubungan antara pembicara dengan lawan bicara dan respon lawan bicara terhadap kalimat imperatif yang disampaikan kepadanya. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Data yang digunakan berupa kalimat yang merupakan kalimat imperatif dalam drama Q10. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menganalisis objek data dengan menggunakan teori pragmatik. Hal pertama yang dilakukan sebelum menganalisis data adalah mengutip kalimat-kalimat imperatif yang digunakan dalam drama Q10. Setelah itu menganalisis kalimat-kalimat tersebut berdasarkan hubungan antara pembicara dan lawan bicara pada saat kalimat imperatif digunakan dengan teori pragmatik. Kemudian menganalisis kembali kalimat kalimat tersebut berdasarkan respon lawan bicara terhadap kalimat imperatif yang disampaikan kepadanya dengan menggunakan teori pragmatik. Berdasarkan hasil analisis data, hubungan di antara pembicara dan lawan bicara pada saat kalimat imperatif digunakan adalah kepala sekolah dengan murid, guru dengan murid, panitia dengan peserta kegiatan, pasien dengan dokter, penyanyi dengan penggemar, teman satu kelas, teman satu sekolah, mantan pacar, rekan kerja, dan keluarga. Dilihat dari respon lawan bicara terhadap kalimat imperatif yang disampaikan kepadanya, peneliti menemukan dan mengelompokkan berbagai macam respon tersebut ke dalam lima kategori, yaitu lawan bicara hanya menjawab tanpa melakukan apa yang diperintahkan, lawan bicara melakukan tanpa menjawab terlebih dahulu, lawan bicara menjawab kemudian melakukan apa yang diperintahkan, lawan bicara tidak menjawab ataupun melakukan apa yang diperintahkan, lawan bicara menolak apa yang diperintahkan. Peneliti kemudian mengelompokkan lagi kategori kelima ini ke dalam dua kategori khusus yaitu menolak secara langsung dan menolak secara tidak langsung.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Analisis Penggunaan, Kalimat Imperatif
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Jepang (S1)
Depositing User: nur fatihah unnes
Date Deposited: 12 Nov 2015 04:49
Last Modified: 12 Nov 2015 04:49
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21485

Actions (login required)

View Item View Item