PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL PADA SEKOLAH DASAR DAERAH PERKOTAAN DAN PERDESAAN DI KABUPATEN BATANG TAHUN 2015.
Didiet Aditya Haryadika, 6102410055 (2015) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL PADA SEKOLAH DASAR DAERAH PERKOTAAN DAN PERDESAAN DI KABUPATEN BATANG TAHUN 2015. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Permasalahan skripsi ini adalah bagaimana pelaksanaan pembelajaran permainan tradisional pada sekolah daerah daerah perkotaan dan perdesaan di Kabupaten Batang tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran permainan tradisional pada sekolah dasar daerah perkotaan dan perdesaan di Kabupaten Batang tahun 2015. Pendekatan penelitian dengan analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner ini digunakan sebagi alat pengumpul data tentang pelaksanaan pembelajaran permainan tradisional yang dijabarkan menjadi pertanyaan-pertanyaan. Lokasi penelitian pada sekolah dasar di Kabupaten Batang Tahun 2015. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan metode uji validitas dan reliabelitas instrumen. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif dengan prosentase. Hasil penelitian pelaksanaan permainan tradisional dalam pembelajaran penjasorkes pada sekolah dasar daerah perkotaan dan daerah perdesaan di Kabupaten Batang Tahun 2015 sangat baik yaitu di daerah perkotaan sebesar 83,44%, dan di daerah perdesaan sebesar 85,56%. Terbukti dari ketersediaan waktu di daerah perkotaan sebesar 74,44% dan di daerah perdesaan sebesar 83,89%, ketersediaan materi dan pembelajaran penjasorkes di daerah perkotaan sebesar 76,11% dan di daerah perdesaan sebesar 82,41%, meliputi kesesuaian kurikulum di daerah perkotaan sebesar 67,50% dan di daerah perdesaan sebesar 80,83%, sarana dan prasarana di daerah perkotaan sebesar 68,33% dan di daerah perdesaan sebesar 81,67%, pembelajaran di daerah perkotaan sebesar 71,94% dan di daerah perdesaan sebesar 85,28%, penguasaan materi di daerah perkotaan sebesar 83,33% dan di daerah perdesaan sebesar 80,83%, Karakteristik permainan serta gerak yang dihasilkan di daerah perkotaan sebesar 82,46% dan di daerah perdesaan sebesar 80,61%, meliputi faktor bahaya di daerah perkotaan sebesar 80,00% dan di daerah perdesaan sebesar 80,42%, gerak dalam permainan di daerah perkotaan sebesar 81,88% dan di daerah perdesaan sebesar 80,42%, gerak lokomotor di daerah perkotaan sebesar 90,56% dan di daerah perdesaan sebesar 86,67%, gerak non lokomotor di daerah perkotaan sebesar 72,50% dan di daerah perdesaan sebesar 75,00%, gerak manipulatif di daerah perkotaan sebesar 87,50% dan di daerah perdesaan sebesar 78,33%, ranah penjas sebesar di daerah perkotaan sebesar 95,00% dan di daerah perdesaan sebesar 96,39%, meliputi Kognitif di daerah perkotaan sebesar 76,70% dan di daerah perdesaan sebesar 80,00%, Afektif sebesar di daerah perkotaan sebesar 83,33% dan di daerah perdesaan sebesar 86,67%, Psikomotor sebesar di daerah perkotaan sebesar 83,30% dan di daerah perdesaan sebesar 87,00%, Jasmani di daerah perkotaan sebesar 81,11% dan di daerah perdesaan sebesar 79,44%, Motivasi guru sebesar di daerah perkotaan sebesar 86,11% dan di daerah perdesaan sebesar 80,56%. Pelaksanaan pembelajaran permainan tradisional pada sekolah dasar di Kabupaten Batang tergolong sangat baik. Saran Bagi sekolahan untuk selalu berpartisipasi dalam memelihara dan melestarikan kebudayaan, karena kebudayaan merupakan aset bangsa dalam hal menangkal kebudayaan asing yang tidak sesui dengan kepribadian bangsa kita.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Permainan Tradisional, Penjasorkes, Sekolah Dasar |
Subjects: | O Sport > Education, Training, Research |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1 |
Depositing User: | muhamad slamet unnes |
Date Deposited: | 12 Nov 2015 03:42 |
Last Modified: | 12 Nov 2015 03:42 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21467 |
Actions (login required)
View Item |