KEEFEKTIFAN MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ENERGI SISWA KELAS III SDN 01 CIKAWUNG


Tri Widya Wisnu Wardani, 1401411166 (2015) KEEFEKTIFAN MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ENERGI SISWA KELAS III SDN 01 CIKAWUNG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 1401411166-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

IPA merupakan ilmu yang mempelajari tentang gejala alam secara sistematis untuk memperoleh pengetahuan, fakta, konsep, prinsip, melalui pengamatan dan eksperimen, yang diharapkan mampu memunculkan hasil yang akurat serta mampu menggambarkan fenomena-fenomena yang terjadi di alam. Untuk menciptakan pembelajaran IPA bermakna, guru harus mampu mendesain model pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat berpartisipasi aktif, kreatif, dan terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan pada pembelajaran IPA di sekolah dasar yaitu model CLIS. Model CLIS Model pembelajaran CLIS merupakan model pembelajaran yang berlandaskan konstruktivisme. Model CLIS memberikan kesempatan langsung pada siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran, membangkitkan rasa ingin tahu terhadap konsep yang belum dipahaminya, dan melatih siswa melakukan observasi melalui percobaan dan pengamatan yang dilakukannya, selain itu proses pembelajaran yang terlaksana menjadi lebih bermakna. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasi Experimental dengan bentuk Nonequivalent Control Group. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas III SD Negeri 01 Cikawung tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 43 siswa yang terdiri dari 22 di kelas eksperimen dan 21 di kelas kontrol. Dalam penelitian ini, sampel diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Oleh karena itu, seluruh siswa kelas III SD Negeri 01 Cikawung dijadikan sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawncara, dokumentasi, observasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji normalitas, homogenitas, dan analisis akhir. Pengujian analisis akhir atau hipotesis penelitian menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukan hasil independent sample t-test aktivitas belajar siswa yaitu thitung > ttabel (3,660 > 2,020) dengan nilai signifikansi < 0,05 (0,001 < 0,05). Menurut ketentuan pengambilan keputusan uji hipotesis, maka H0 ditolak. Selanjutnya uji pihak kanan menunjukan thitung > ttabel (2,9179 > 1,683), maka H0 ditolak. Perbedaan juga terjadi pada hasil belajar siswa. Hasil independent sample t-test menunjukan thitung > ttabel (2,504 > 2,020) dengan signifikansi < 0,05 (0,016 < 0,05). Menurut ketentuan pengambilan keputusan uji hipotesis, maka H0 ditolak. Selanjutnya uji pihak kanan menunjukan thitung > ttabel (2,4615 > 1,683), maka H0 ditolak. jadi dapat disimpulkan bahwa model CLIS terbukti efektifterhadap aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA kelas III SDN 01 Cikawung pada materi energi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: aktivitas belajar, hasil belajar, model CLIS
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Unnes Margi Fitriawan
Date Deposited: 12 Nov 2015 02:51
Last Modified: 12 Nov 2015 03:02
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21443

Actions (login required)

View Item View Item