TOKOH DALAM CERITA BERSAMBUNG ENDAHE TRESNA NJAREME RASA KARYA MBAH BRINTIK


Rafika Adeline, 2102408129 (2015) TOKOH DALAM CERITA BERSAMBUNG ENDAHE TRESNA NJAREME RASA KARYA MBAH BRINTIK. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 2102408129-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (440kB) | Preview

Abstract

Tokoh dan penokohan merupakan unsure penting cerita dalam cerita bersambung. Tokoh dan penokohan menentukan alur cerita atau jalan cerita. Penokohan juga berperan untuk mewujudkan tema serta menyampaikan pesan atau amanat. Cerita bersambung akan menjadi hidup dengan kehidupan para tokoh, lengkap dengan segala konflik yang dialaminya. Tokoh dalam cerita bersambung seperti halnya manusia dalam kehidupan sehari-hari yang selalu memiliki watak-watak tertentu. Pemahaman penokohan tokoh-tokoh dalam cerita sambung dapat diungkapkan melalui tindakan, ucapan, dan pikiran tokoh, tempat tokoh tersebut sertabendabenda yang adadi sekitar tokoh. Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana tokoh dan penokohan dalam cerita bersambung Endahe Tresna Njareme Rasa? (2) bagaimana teknik pelukisan tokoh dalam cerita bersambung Endahe Tresna Njareme Rasa? Sejalan dengan permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan tokoh dan penokohan dalam cerita bersambung Endahe Tresna Njareme Rasa tersebut, (2) mendeskripsikan teknik pelukisan tokoh dalam cerita bersambung Endahe Tresna Njareme Rasa tersebut, baik secara analitik dan secara dramatik. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif. Teori yang digunakan adalah teori tokoh dan penokohan yang mengacu pada pendeskripsian unsure tokoh dan penokohan. Sasaran penelitian ini adalah tokoh dan penokohan dalam cerita bersambung Endahe Tresna Njareme Rasa pada majalah Panjebar Semangat tahun 2008. Sumber data dalam penelitian ini adalah majalah Panjebar Semangat tahun 2008. Data dalam penelitian ini berupa dua puluh episode dalam cerita bersambung Endahe Tresna Njareme Rasa pada majalah Panjebar Semangat. Cerita tersebut dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif. Berdasarkan analisis, tokoh dan penokohan dalam cerita sambung Endahe Tresna Njareme Rasa pada majalah Panjebar Semangat digambarkan dalam beberapa karakter. Karakter tersebut dikelompokkan menjadi dua, yaitu yang bernilai positif dan negatif. Karakter positif meliputi tegas, ramah, penyabar, bijaksana, ringantangan, berjiwabesar, periang, setiakawan, pandai bersyukur. Karakter negative meliputi suka berlaku kasar, suka berperilaku menyimpang, pemarah, tidak punya malu, suka memaksa, suka ingin tahu, penakut. Teknik pelukisan tokoh dalam cerita sambung Endahe Tresna Njareme Rasa pada majalah Panjebar Semangat digambarkan melalui dua metode, yaitu analitik (secara langsung) dan metode dramatik (secara tidak langsung). Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar cerita sambung Endahe Tresna Njareme Rasa pada majalah Panjebar Semangat hendaknya dapat dijadikan sebagai alternative bahan ajar bagi peserta didik SMA dengan cara dibuat satuan naratifnya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: tokoh, penokohan, cerita bersambung.
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: nur fatihah unnes
Date Deposited: 12 Nov 2015 02:03
Last Modified: 12 Nov 2015 02:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21425

Actions (login required)

View Item View Item