PENGARUH PENGETAHUAN PETANI KENTANG TERHADAP PERTANIAN BERKELANJUTAN DI DESA KEPAKISAN KECAMATAN BATUR KABUPATEN BANJARNEGARA
Dedy Hendra Prastia, 3201408051 (2015) PENGARUH PENGETAHUAN PETANI KENTANG TERHADAP PERTANIAN BERKELANJUTAN DI DESA KEPAKISAN KECAMATAN BATUR KABUPATEN BANJARNEGARA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Desa Kepakisan merupakan salah satu desa di dataran tinggi Dieng yang mayoritas warganya bekerja sebagai petani kentang. Akan tetap dalam usaha pertanian kentang mereka kurang memperhatikan tentang kelestarian lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui tingkat pengetahuan petani kentang, 2) Mengetahui cara bercocok tanam kentang, 3) Mengetahui pengaruh antara pengetahuan petani kentang terhadap pertanian berkelanjutan. Populasi dalam penelitian ini adalah petani dan buruh tani kentang yang berada di Desa Kepakisan berjumlah 902 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara teknik stratified random sampling dengan mengambil sampel sebesar 10% dari populasi yang ada sebanyak 90 sampel. Variabel penelitian meliputi variabel bebas yaitu pengalaman, pendidikan dan cara bercocok tanam, sedangkan variabel terikat yaitu pengelolaan tanah, mengelola aliran radiasi sinar matahari, udara dan air serta pengendalian hama dan penyakit. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan petani kentang masuk kriteria tinggi karena petani telah bertani rata-rata selama 20 tahun, petani kentang telah berpengalaman yang cukup lama 12-21 tahun sebanyak 31,11%, 22-31 tahun sebanyak 33,33% dalam pertanian kentang. Banyaknya petani yang pernah mengikuti penyuluhan sebanyak 83,33%. Pertanian berkelanjutan di Desa Kepakisan memiliki kriteria sedang, karena dalam cara pengelolaan tanah dan pengendalian hama serta penyakit antar setiap petani hampir memiliki kesamaan, serta sebagian besar petani dalam penanaman kentang memotong/ tegak lurus dengan kontur. Hasil dalam penelitian ini tidak ada pengaruh antara pengetahuan petani kentang terhadap pertanian berkelanjutan. Dengan pengetahuan yang luas sayangnya petani dalam pertanian kentang tidak sesuai dengan prinsip konservasi. Alasannya karena petani tidak ingin merugi dan hasil yang kurang memuaskan kalau mencoba dengan cara-cara pertanian yang berkelanjuatan. Maka, untuk mengoptimalkan kegiatan pertanian berkelanjutan perlu adanya partisipasi dan dukungan dari petani kentang, pihak penyuluh pertanian dan pemerintah untuk mendukung program pertanian berkelanjutan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan, Petani Kentang, Pertanian Berkelanjutan |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1 |
Depositing User: | erni setyaningsih unnes |
Date Deposited: | 12 Nov 2015 00:27 |
Last Modified: | 12 Nov 2015 00:27 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21361 |
Actions (login required)
View Item |