STRATEGI HIDUP BURUH PORTER DI STASIUN TAWANG KOTA SEMARANG


Asep Rakhmat Riyadi , 3401410054 (2015) STRATEGI HIDUP BURUH PORTER DI STASIUN TAWANG KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 3401410054-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas strategi hidup buruh porter Stasiun Tawang Semarang, Di dalam hidup buruh porter yang berpenghasilan tidak menentu, namun mereka masih menggeluti pekerjaan tersebut dengan cara melakukan beberapa cara strategi hidup. Tujuan penelitian ini antara lain: (1) mengetahui alasan yang melatarbelakangi seseorang dalam memilih pekerjaan sebagai buruh porter di Stasiun Tawang (2) Mengetahui dan mendeskripsikan strategi hidup buruh porter Stasiun Tawang Semarang Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Stasiun Tawang Kota Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah buruh porter yang bekerja di Stasiun Tawang dan masyarakat sekitar stasiun. Informan utama dalam penelitian ini adalah buruh porter, dan informan pendukung adalah masyarakat sekita Stasiun Tawang seperti kepala stasiun, pengguna jasa buruh porter, penjual nasi kucing, tukang ojek, dan istri buruh porter. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verivikasi. Penelitian ini di analisis menggunakan teori modal sosial dari Fukuyama yaitu Modal Sosial (Networking, Trust, Reciprocal) Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) alasan buruh memilih pekerjaan sebagai buruh porter adalah Aspek ekonomi, background keluarga buruh porter umumnya adalah tergolong keluarga tidak mampu. Aspek pendidikan, tingkat pendidikan buruh porter Di Stasiun Tawang Kota Semarang didominasi oleh tingkat pendidikan yang rendah seperti hanya lulus sekolah dasar, bahkan tidak menumpuh pendidikan. Aspek Sosial, buruh porter yang bekerja di Stasiun Tawang kota Semarang disebabkan pekerjaan tersebut adalah disebabkan oleh faktor lingkungan, dimana lingkungan mempengaruhi dalam pemilihan jenis pekerjaan. (2) bentuk strategi hidup buruh porter yang digunakan seperti. Berhutang, jaringan yang baik dan bekerja sambilan.Trust, Simpulan dalam penelitian ini antara lain (1) Strategi hidup yang digunakan oleh buruh porter dalam kehidupanya adalah menggunakan kepercayaan dengan sesama buruh porter, jaringan yang digunakan buruh porter harus berjalan dengan baik agar kehidupan mereka pun berjalan dengan baik sehingga akan memunculkan sebuah solideritas yang kuat sesama buruh porter, hubungan timbal balik di kehidupupan buruh porter sangatlah penting. Saran yang diajukan penulis antara lain (1) Bagi buruh porter agar organisasi buruh porter perlu melakukan evaluasi tentang tarif dalam menggunakan jasa buruh porter, dan memperbaiki kinerja kerja buruh tersebut, agar mendapatkan penghasilan yang baik. (2) bagi pengelola Stasiun Tawang, perlunya memperhatikan kehidupan buruh dan menjaga kordinasi dengan baik terhadap buruh porter, agar tercipta sinergi antara Stasiun Tawang dan buruh porter. 3) Bagi pengguna jasa buruh porter agar lebih menghargai tenaga kerja buruh porter dalam memberi upah ketika menggunakan jasa tersebut.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Buruh Porter, Strategi hidup, modal sosial
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1
Depositing User: muhammad farhan unnes
Date Deposited: 12 Nov 2015 00:22
Last Modified: 12 Nov 2015 00:22
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21358

Actions (login required)

View Item View Item