EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DBL BERBASIS IDENTIFIKASI DAN ANALISIS KEBUTUHAN ALAT PERAGA DI KELAS VIII TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI GEOMETRI


Lina Nurbaeti , 4101411013 (2015) EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DBL BERBASIS IDENTIFIKASI DAN ANALISIS KEBUTUHAN ALAT PERAGA DI KELAS VIII TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI GEOMETRI. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 4101411013-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (5MB) | Preview

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran matematika SMP/MTs. Salah satu upaya agar kemampuan pemecahan masalah menjadi lebih baik adalah menggunakan model DBL dalam kegiatan Hand on Activity. Peneliti terlebih dahulu melakukan identifikasi dan analisis kebutuhan alat peraga matematika di kelas VIII. Kemudian, peneliti menggunakan alat peraga tersebut dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP N 22 Semarang tahun pelajaran 2014/2015 yang diajar dengan model DBL pada materi bangun ruang kubus mencapai KKM, untuk mengetahui rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP N 22 Semarang tahun pelajaran 2014/2015 yang diajar dengan model DBL lebih baik dari pada model pembelajaran ekspositori pada materi bangun ruang kubus, dan untuk mengetahui aktivitas siswa kelas VIII SMP N 22 Semarang tahun pelajaran 2014/2015 yang diajar dengan model DBL meningkat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan posttest-only control design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 22 Semarang tahun pelajaran 2014/2015 dengan sampel diambil secara cluster random sampling dan terpilih kelas VIII C sebagai kelas eksperimen menggunakan model DBL dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol menggunakan model ekspositori. Metode tes dan dokumentasi digunakan untuk penelitian ini. Analisis data menggunakan uji proporsi dan uji beda rata-rata serta pengamatan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa. Hasil yang diperoleh dari analisis data menggunakan uji proporsi yakni siswa kelas eksperimen mencapai ketuntasan klasikal. Hasil uji beda rata-rata menunjukkan bahwa rata-rata nilai tes kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen adalah 79,69, sedangkan kelas kontrol memiliki rata-rata sebesar 71,94. Selain itu, pengamatan dengan lembar observasi aktivitas siswa terjadi peningkatan aktivitas dari pertemuan ke- 1 sampai pertemuan ke- 3. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP N 22 Semarang tahun pelajaran 2014/2015 yang diajar dengan model DBL pada materi bangun ruang kubus mencapai KKM, lebih baik dari pada kelas kontrol, dan aktivitas siswa meningkat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran DBL berbasis identifikasi dan analisis kebutuhan alat peraga di kelas VIII terhadap kemampuan pemecahan masalah efektif.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: DBL, Kemampuan Pemecahan Masalah, Hand on Activity.
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: suprianto mahasiswa unnes
Date Deposited: 12 Nov 2015 00:12
Last Modified: 12 Nov 2015 00:12
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21344

Actions (login required)

View Item View Item