PERBEDAAN UNJUK KERJA MOTOR 4 LANGKAH DENGAN VARIASI PERBANDINGAN KOMPRESI YANG MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX


Irwan Setyo Prabowo, 5201411081 (2015) PERBEDAAN UNJUK KERJA MOTOR 4 LANGKAH DENGAN VARIASI PERBANDINGAN KOMPRESI YANG MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 5201411081-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan daya, torsi dan konsumsi bahan bakar spesifik yang dihasilkan dari sepeda motor 4 langkah yang divariasi pada perbandingan kompresi 9,6 : 1 ; 10,1 : 1 ; 10,6 : 1 yang menggunakan dua jenis bahan bakar yaitu premium dan pertamax. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen, dilakukan pada sepeda motor Suzuki Shogun 125. Data hasil penelitian dianalisa dengan cara mengamati secara langsung hasil eksperimen kemudian menyimpulkan dan menentukan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk grafik dan tabel. Pada pegujian ini digunakan alat dynamometer untuk mengetahui daya dan torsi yang dihasilkan, sedangkan untuk pengujian laju konsumsi bahan bakar menggunakan alat buret ukur, kemudian dilakukan perhitungan SFC. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan daya, torsi dan konsumsi bahan bakar spesifik yang dihasilkan oleh tiga variasi perbandingan kompresi dan dua jenis bahan bakar. Untuk daya maksimal dihasilkan pada perbandingan kompresi 10,6 : 1 dengan tekanan kompresi 16 Kg/cm2 menggunakan pertamax sebesar 7,81 KW sedangkan daya terendah sebesar 5,22 KW pada perbandingan kompresi 9,6 : 1 dengan tekanan kompresi 14 Kg/cm2 menggunakan pertamax. Untuk torsi maksimal dihasilkan pada perbandingan kompresi 10,6 : 1 dengan tekanan kompresi 16 Kg/cm2 menggunakan pertamax sebesar 10,75 Nm sedangkan torsi terendah sebesar 8,78 Nm pada perbandingan kompresi 9,6 : 1 dengan tekanan kompresi 14 Kg/cm2 menggunakan pertamax. Untuk SFC terendah didapatkan pada perbadingan kompresi 10,1 : 1 dengan tekanan kompresi 15 Kg/cm2 yang memakai pertamax sebesar 0.098 kg/jam.KW sedangkan SFC tertinggi dihasilkan oleh premium pada perbandingan kompresi 9,6 : 1 dengan tekanan kompresi 14 kg/cm2 sebesar 0.136 kg/jam.KW. Hasil penelitian menunjukkan daya dan torsi terbesar diperoleh pada perbandingan kompresi tinggi yang diikuti dengan penggunaan bahan bakar dengan angka oktan yang tinggi, sehingga disarankan pada sepeda motor Suzuki Shogun 125 untuk mendapatkan daya dan torsi maksimal dilakukan dengan menaikkan perbandingan kompresi yang diikuti dengan pemakaian bahan bakar dengan nilai oktan yang tinggi dalam hal ini yaitu menaikkan perbandingan kompresi hingga 10,6 : 1 menggunakan pertamax. Sedangkan untuk SFC terendah bisa dilakukan dengan cara menaikkan tekanan kompresi dan penggunaan bahan bakar dengan angka oktan yang sesuai dalam hal ini yaitu menaikkan perbandingan kompresi hingga 10,1 : 1 menggunakan pertamax. The purpose of this research were to knew the differences of power, torsion and specific fuel consumption output of four stroke motorcycle which given ratio compression variances between 9,6 : 1 ; 10,1 : 1 ; 10,6 : 1 used two kinds of gasoline premium and pertamax. The research used experimental methods, given to a Suzuki Shogun 125 motorcycle. Output data research analyzed by direct observation experiment output data then concluded and determinated output data research into table and graph. The experiment used dynamometer device to found the power and torsion output, meanwhile to found the specific fuel consumption burret ukur was used, then used the SFC calculation. The research result showed there were differences power, torsion and specific fuel consumption output by three ratio compression variances and two kinds of gasoline. Maximum power output obtained at 10,6 : 1 ratio compression with 16 Kg/cm2 compression pressure by used pertamax in amount of 7,81 KW while minimum power output in amount of 5,22 KW at 9,6 : 1 ratio compression with 14 Kg/cm2 compression pressure by used pertamax. Maximum torsion output obtained at 10,6 : 1 ratio compression with 16 Kg/cm2 compression pressure by used pertamax in amount of 10,75 Nm while minimum torsion output in amount of 8,78 Nm at 9,6 : 1 ratio compression with 14 Kg/cm2 compression pressure by used pertamax. Minimum SFC output obtained at 10,1 : 1 ratio compression with 15 Kg/cm2 compression pressure by used pertamax in amount of 0,098 kg/jam.KW while maximum SFC obtained by used pertamax at 10,1 : 1 ratio compression with 15 kg/cm2 compression pressure in amount of 0.136 Kg/jam.KW. The research result showed highest power and torsion obtained on high ratio compression which followed with high octane gasoline usage thus recommended into Suzuki Shogun 125 motorcycle maximum power and torsion can be obtained by increase the ratio compression which followed by high octane gasoline usage in this chase increasing ratio compression into 10,6 : 1 using pertamax. While minimum SFC can be obtained by increasing ratio compression which followed by appropriate octane gasoline usage in this chase increasing ratio compression into 10,1 : 1 using pertamax.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Variasi Perbandingan Kompresi, Bahan Bakar, Unjuk Kerja Ratio Compression Variances, Gasoline, Engine Performance
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: risma nur unnes
Date Deposited: 11 Nov 2015 23:51
Last Modified: 11 Nov 2015 23:51
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21320

Actions (login required)

View Item View Item