ADSORPSI Pb(II) DALAM LIMBAH CAIR ARTIFISIAL MENGGUNAKAN SISTEM ADSORPSI KOLOM DENGAN BAHAN ISIAN ABU LAYANG BATUBARA


Bayu Kurniawan, 5511312010 (2015) ADSORPSI Pb(II) DALAM LIMBAH CAIR ARTIFISIAL MENGGUNAKAN SISTEM ADSORPSI KOLOM DENGAN BAHAN ISIAN ABU LAYANG BATUBARA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 5511312010-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Batubara merupakan salah satu sumber energi alternatif disamping minyak dan gas bumi. Dipilihnya batubara sebagai sumber energi karena batubara relatif lebih murah dibanding minyak bumi. Khususnya di Indonesia yang memiliki sumber batubara yang sangat melimpah, batubara menjadi sumber energi alternatif yang potensial. Oleh sebab itu, penggunaan batubara di Indonesia meningkat pesat setiap tahunnya. Penggunaan batubara ini menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan yaitu limbah gas seperti CO2, NOX, CO, SO2, hidrokarbon dan limbah padat. Limbah padat tersebut berupa abu, yaitu abu layang (fly ash) dan abu dasar (bottom ash). Abu layang memiliki kandungan Si sebesar 56,13% dan Al sebesar 18,49%, sedangkan abu dasar mengandung Si dan Al sebesar 50,58% dan 14,99% (Kula,2008). Karena sifat fisik dan kimia serta jumlah yang dihasilkan, upaya pemanfaatan abu layang lebih besar dibandingkan abu dasar untuk dilakukan, hal tersebut menjadi dasar alasan bagi peneliti untuk melakukan penelitian tentang penggunaan abu layang sebagai adsorben dalam mengadsorpsi limbah logam cair Pb(II) pada metode kolom dengan variasi laju alir dan bentuk. Pada penelitian ini, adsorpsi kolom dilakukan dengan cara memasukkan adsorben abu layang teraktivasi dengan pemanasan pada suhu 400 oC selama 5 jam pada bentuk abu layang granular dan abu layang serbuk kemudian dialiri larutan limbah Pb(II) artifisial dengan variasi laju alir kemudian hasil sampel effluen diambil setiap 1 jamnya dan diuji dengan menggunakan alat analisis AAS (Atomic Adsorption Spectrifotometry) untuk mengetahui konsentrasi yang keluar. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh laju alir akan mempengaruhi nilai kapasitas (qo) dan KtH, Nilai konstanta Kth dan qo dapat diketahui melalui nilai slope dan intersep terhadap model thomas. Perbedaan laju alir akan mempengaruhi waktu breakthrough pada abu layang. Waktu breakthrough merupakan waktu yang dibutuhkan pada saat konsentrasi efluen sudah mencapai 50% dari larutan influennya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pb(II), Adsorpsi Kolom, Abu Layang, Influen, Efluen
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Kimia D3
Depositing User: titin fitriyani unnes
Date Deposited: 11 Nov 2015 23:45
Last Modified: 11 Nov 2015 23:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21310

Actions (login required)

View Item View Item