MODIFIKASI ADSORBEN BERBASIS KAYU RANDU MENGGUNAKAN NaOH UNTUK MENJERAP ZAT WARNA METHYL VIOLET DALAM LIMBAH INDUSTRI BATIK


Masni Maksiola, 5511312007 (2015) MODIFIKASI ADSORBEN BERBASIS KAYU RANDU MENGGUNAKAN NaOH UNTUK MENJERAP ZAT WARNA METHYL VIOLET DALAM LIMBAH INDUSTRI BATIK. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 5511312007-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pencemaran air sungai oleh limbah industri batik seperti pewarna merupakan masalah besar yang dihadapi saat ini,sehingga diperlukan pengolahan limbah zat warna tersebut, diantaranya methyl violet. Adsorpsi dengan adsorben berbasis biomaterial merupakan metode yang paling murah dan mudah diterapkan. Sebagai alternatif digunakan serbuk kayu randu yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Kayu randu mengandung komponen lignoselulosa yang tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai adsorben untuk menjerap zat warna pada limbah cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi adsorben kayu randu sebelum dan sesudah direaksikan dengan NaOH dan untuk mengetahui kemampuan kayu randu hasil reaksi dengan NaOH sebagai adsorben dalam menjerap zat warna methyl violet dalam limbah industri batik Pada penelitian ini, modifikasi adsorben kayu randu dilakukan dengan reaksi menggunakan NaOH. Serbuk kayu randu direaksikan dengan larutan NaOH 0,1 N dan 0,3 N dengan rasio 30 gr serbuk kayu randu dalam 500 ml larutan NaOH 0,3 N dan diaduk menggunakan stirer selama 1 jam. Selanjutnya dilakukan pencucian hingga pH netral dan pengeringan dengan suhu 120˚C. Adsorben kayu randu hasil reaksi dengan NaOH diidentifikasi karakterisasinya dengan analisis FTIR dan SEM, serta dilakukan uji kemampuan adsorpsi zat warna methyl violetdengan rasio perbandingan massa adsorben dengan larutan zat warna 1:100. Adsorpsi zat warna methyl violet dilakukan dengan variasi pH 3,5 dan 7, variasi waktu kontak 2,4,6,8,10,15,30,60,90 dan 120 menit, serta variasi konsentrasi 30,40,50,60,70,80,90 dan 100 ppm. Selanjutnya dilakukan analisismodel isoterm adsorpsi dan kinetika adsorpsi. Hasil analisis FTIR adsorben kayu randu sebelum dan sesudah direaksikandengan NaOH 0,3 N memiliki ketersediaan gugus-gugus aktif yang dapat mengadsorpsi zat warna methyl violet yaitu gugus –OH, gugus C-H dan gugus C-O. Sedangkan Analisis SEM pada serbuk kayu randu sesudah direaksikan dengan NaOH 0,3 N menunjukkan adanya pori-pori yang cukup banyak, sementara serbuk kayu randu sebelum direaksikan dengan NaOH tidak menunjukkan adanya pori-pori. Berdasarkan uji kemampuan adsorpsi, serbuk kayu randu setelah direaksikan dengan NaOH 0,3 N mampu menjerap zat warna methyl violet mencapai 77%, sementara serbuk kayu randu sebelum direaksikan dengan NaOH hanya mampu menjerap zat warna methyl violet sebesar 26%. Model isoterm yang sesuai dengan penelitian ini adalah isoterm Langmuir dan model kinetika yang sesuai adalah model pseudo orde dua.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Kimia D3
Depositing User: titin fitriyani unnes
Date Deposited: 11 Nov 2015 23:33
Last Modified: 11 Nov 2015 23:33
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21301

Actions (login required)

View Item View Item