PEMANFAATAN SEJARAH PABRIK GULA RENDENG SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 BAE KUDUS TAHUN 2014/ 2015
Dedy Cahyo Nugroho , 3101411139 (2015) PEMANFAATAN SEJARAH PABRIK GULA RENDENG SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 BAE KUDUS TAHUN 2014/ 2015. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Metode Pembelajaran di luar kelas merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan oleh seorang guru untuk mengurangi kejenuhan maupun kebosanan pada siswa saat belajar di dalam kelas. Menurut para ahli pembelajaran di luar kelas dapat menumbuhkan minat belajar siswa. Masalah yang ditemui pada siswa SMA N 1 Bae Kudus yaitu kurangnya antusiasme siswa pada pelajaran sejarah, sehingga guru berinisiatif melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan bangunan bersejarah sekaligus sebagai upaya untuk menumbuhkan minat belajar. Rumusan masalah yang dikaji 1) Bagaimanakah proses pembelajaran sejarah dengan memanfaatkan bangunan Pabrik Gula Rendeng terhadap siswa kelas XI IPS 1 SMA 1 Bae Kudus?, 2) Apa kendala yang dihadapai guru dan siswa dalam pemanfaatan bangunan bersejarah Pabrik Gula Rendeng di SMA 1 Bae Kudus? , 3) Bagaimanakah respon siswa setelah melakukan metode kunjungan langsung ke Pabrik Gula Rendeng? Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendiskripsikan proses pembelajaran sejarah dengan memanfaatkan bangunan Pabrik Gula Rendeng terhadap siswa kelas XI IPS 1 SMA 1 Bae Kudus. 2) mengetahui kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam pemanfaatan bagunan bersejarah Pabrik Gula Rendeng di SMA 1 Bae Kudus. 3) mengetahi respon siswa setelah melakukan metode kunjungan langsung ke Pabrik Gula Rendeng. Manfaat penelitian adalah memberi masukan pada guru untuk memanfaatkan bangunan bersejarah di sekitar kota Kudus sebagai sumber belajar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, peneliti mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran di luar kelas yang telah dilakukan oleh guru. Data diperoleh dari wawancara dan observasi langsung, informan dalam penelitian ini adalah guru sejarah dan siswa kelas XI. Kegiatan wawancara ini dilakukan untuk mencari kaitan antara pembelajaran di luar kelas dengan minat belajar siswa. Hasil dari penelitian mengungkapkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran sejarah sudah cukup baik saat peneliti melakukan observasi. Penggunaan model model pembelajaran yang dilakukan guru sejarah sudah bervariatif. Nilai rata-rata siswa pada kelas XI sebesar 84,5 dari Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar ≥80. Pembelajaran juga dilakukan dengan memanfaatkan bangunan Pabrik Gula Rendeng yang berada di sekitar kota kudus. Pembelajaran di pabrik gula rendeng dilaksanakan pada saat semester 1 yaitu pada materi Dominasi Pemerintah Kolonial Belanda di Indonesia yang di dalamnya terdapat materi tanam paksa yang dilakukan oleh Van Metode Pembelajaran di luar kelas merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan oleh seorang guru untuk mengurangi kejenuhan maupun kebosanan pada siswa saat belajar di dalam kelas. Menurut para ahli pembelajaran di luar kelas dapat menumbuhkan minat belajar siswa. Masalah yang ditemui pada siswa SMA N 1 Bae Kudus yaitu kurangnya antusiasme siswa pada pelajaran sejarah, sehingga guru berinisiatif melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan bangunan bersejarah sekaligus sebagai upaya untuk menumbuhkan minat belajar. Rumusan masalah yang dikaji 1) Bagaimanakah proses pembelajaran sejarah dengan memanfaatkan bangunan Pabrik Gula Rendeng terhadap siswa kelas XI IPS 1 SMA 1 Bae Kudus?, 2) Apa kendala yang dihadapai guru dan siswa dalam pemanfaatan bangunan bersejarah Pabrik Gula Rendeng di SMA 1 Bae Kudus? , 3) Bagaimanakah respon siswa setelah melakukan metode kunjungan langsung ke Pabrik Gula Rendeng? Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendiskripsikan proses pembelajaran sejarah dengan memanfaatkan bangunan Pabrik Gula Rendeng terhadap siswa kelas XI IPS 1 SMA 1 Bae Kudus. 2) mengetahui kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam pemanfaatan bagunan bersejarah Pabrik Gula Rendeng di SMA 1 Bae Kudus. 3) mengetahi respon siswa setelah melakukan metode kunjungan langsung ke Pabrik Gula Rendeng. Manfaat penelitian adalah memberi masukan pada guru untuk memanfaatkan bangunan bersejarah di sekitar kota Kudus sebagai sumber belajar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, peneliti mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran di luar kelas yang telah dilakukan oleh guru. Data diperoleh dari wawancara dan observasi langsung, informan dalam penelitian ini adalah guru sejarah dan siswa kelas XI. Kegiatan wawancara ini dilakukan untuk mencari kaitan antara pembelajaran di luar kelas dengan minat belajar siswa. Hasil dari penelitian mengungkapkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran sejarah sudah cukup baik saat peneliti melakukan observasi. Penggunaan model model pembelajaran yang dilakukan guru sejarah sudah bervariatif. Nilai rata-rata siswa pada kelas XI sebesar 84,5 dari Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar ≥80. Pembelajaran juga dilakukan dengan memanfaatkan bangunan Pabrik Gula Rendeng yang berada di sekitar kota kudus. Pembelajaran di pabrik gula rendeng dilaksanakan pada saat semester 1 yaitu pada materi Dominasi Pemerintah Kolonial Belanda di Indonesia yang di dalamnya terdapat materi tanam paksa yang dilakukan oleh Van den Bosch pada tahun 1830. Hasil dari pembelajaran yang dilakukan guru sejarah di Pabri Gula Rendeng adalah pembelajaran menjadi lebih menyenangkan karena siswa dapat melihat langsung peninggalan dari sistem Tanam paksa yang pernah dilakukan pemerintah colonial belanda. Hal ini juga dapat mengurangi rasa jenuh saat proses KBM di dalam kelas dan model pembelajaran seperti ini mampu menumbuhkan minat belajar bagi siswa. Saran bagi guru, hendaknya guru terus melakukan inovasi dalam pembelajaran, salah satunya seperti memanfaatkan bangunan bersejarah sebagai sumber belajar untuk meningkatkan kualitas belajar yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemanfaatan Pbrik Gula Rendeng, Sumber Belajar Sejara |
Subjects: | L Education > LA History of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1 |
Depositing User: | erni setyaningsih unnes |
Date Deposited: | 11 Nov 2015 23:29 |
Last Modified: | 11 Nov 2015 23:29 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21296 |
Actions (login required)
View Item |