PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MODELPEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK MELALUI MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 3 SUKOREJO


Kurnia Bayu Pradana, 2101410060 (2015) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MODELPEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK MELALUI MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 3 SUKOREJO. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 2101410060-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Keterampilan menyusun teks cerita pendek pada siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Sukorejomasih belum optimal.Berdasarkan data yang ditemukan peneliti melalui wawancara dengan salah satu guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 3 Sukorejo, peneliti menemukan beberapa masalah yang berkaitan dengan rendahnya keterampilan menyusun teks cerita pendek pada siswa. Beberapa masalah tersebut antara lain adalah minat siswa terhadap pembelajaran menyusun teks cerpen yang tergolong rendah serta pembelajaran yang dipandang membosankan karena metode yang digunakan oleh guru saat mengajar menyusun cerpen kurang variatif.Beberapa masalah tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa kurang maksimal, yakni siswa memiliki kemampuan yang kurang dalam menyusun teks cerpen. Hal tersebut dapat dilihat dari cerpen karya siswa yang sebagian besar memiliki permasalahan yang digali kurang dalam, cerita kurang terorganisasi dengan rapi, penggunaan kosakata yang kurang tepat, serta penulisan yang kurang sesuai dengan kaidah penulisan. Rumusan masalah penelitian ini(1) Bagaimanakah proses pelaksanaan pembelajaran menyusun teks cerpen siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Sukorejo setelah mengikuti pelajaran dengan model pembelajaran berbasis proyek melalui media komik?(2) Bagaimanakah perubahan sikap religius menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi tulis siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Sukorejo setelah mengikuti pembelajaran keterampilan menyusun teks cerpen dengan model pembelajaran berbasis proyek melalui media komik? (3) Bagaimanakah perubahan sikap sosial jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, saling menghargai, santun, dan percaya diri siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Sukorejo setelah mengikuti pembelajaran keterampilan menyusun teks cerpen setelah mengikuti pelajaran dengan model pembelajaran berbasis proyek melalui media komik? (4) Bagaimanakah peningkatan pengetahuan menyusun teks cerita pendek kelas VII A SMP Negeri 3 Sukorejo setelah mengikuti pelajaran dengan model pembelajaran berbasis proyek melalui media komik? (5) Bagaimanakah peningkatan keterampilan menyusun teks cerpen siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Sukorejo setelah mengikuti pelajaran dengan model pembelajaran berbasis proyek melalui media komik? Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini yaitu iii keterampilan menyusun teks cerita pendekpada siswa Kelas VII A SMP Negeri 3 Sukorejo.Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Tes dilaksanakan dalam bentuk tes tertulis untuk pengetahuan dan tes keterampilan. Nontes diterapkan melalui observasi, jurnal guru, jurnal siswa, wawancara, dan dokumentasi foto. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan analisis data penelitian, disimpulkan bahwa dengan model pembelajaran berbasis proyek melalui media komik,keterampilan menyusun teks cerita pendeksiswa kelas VIIA SMP Negeri 3 Sukorejomengalami peningkatan.Proses pembelajaran peningkatan keterampilan menyusun teks cerita pendek dengan model pembelajaran berbasis proyek melalui media komik sudah berlangsung dengan baik dan berjalan lancar. Hal tersebut ditunjukkan terjadi peningkatan pada keseriusan siswa dalam memperhatikan penjelasan guru dengan baik; keaktifan dan keseriusan siswa dalam membaca contoh cerita pendek; keaktifan siswa dalam bertanya dan berdiskusi untuk menyimpulkan pengertian, unsur pembangun, dan struktur teks cerita pendek; keseriusan siswa dalam pembahasan desain pembelajaran dan pembagian kelompok; keseriusan dan kecermatan siswa dalam mengamati komik dan mengubahnya menjadi cerita pendek pada tahap penyusunan teks cerpen berkelompok; dan keseriusan siswa dalam menyusun cerita pendek secara pribadi pada tahap penyusunan teks cerpen individu. Siswa telah bersikap religius yang berkategori baik dalam mengikuti pembelajaran keterampilan menyusun teks cerita pendek dengan model pembelajaran berbasis proyek melalui media komik. Hal ini menunjukkan bahwa sikap religius telah tertanam pada diri siswa berupa berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran, memberi salam sebelum dan sesudah pembelajaran, menunjukkan rasa syukur atas keberadaan bahasa Indonesia dengan berkomunikasi dengan bahasa Indonesia, dan memberikan salam sebelum dan sesudah melakukan diskusi sesuai agama yang dianut. Sikap sosial siswa mengalami peningkatan ke arah positif, karena diperoleh kategori baik. Hal tersebut diidentifikasi dari indikator sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, saling menghargai, santun, dan percaya diri. Hasil tes pengetahuan siklus II mengalami peningkatan sebesar 14,47 dari nilai rata-rata kelas 66,67 pada siklus I menjadi 81,14 pada siklus II. Hasil tersebut sudah mencapai target penelitian dan termasuk dalam kategori baik. Selain itu, hasil tes keterampilan siklus I adalah 77,95 yang termasuk dalam kategori baik. Hasil tes pada siklus I sudah baik, tetapi masih terdapat beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan minimal yang telah ditentukan oleh peneliti sehingga peneliti melakukan perbaikan pada siklus II. Hasil tes keterampilan siklus II mengalami peningkatan sebesar 5,47 dari nilai rata-rata kelas 77,95 pada siklus I menjadi 83,42 pada siklus II. Hasil tersebut sudah mencapai target penelitian dan termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyarankan kepada guru hendaknya menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia maupun keterampilan menyusun teks cerpen sebagaimana anjuran penerapan kurikulum 2013. Penggunaan mediakomiksebagai salah satu media pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang dapat digunakan guru untuk sarana mengajar. Para peneliti di bidang pendidikan khususnya mengenai keterampilan menyusun teks cerpen dapat melakukan penelitian lanjutan sesuai dengan kebaruan kurikulum.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: keterampilan menyusun teks cerita pendek, model pembelajaran berbasis proyek, media komik
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: nur fatihah unnes
Date Deposited: 11 Nov 2015 21:02
Last Modified: 11 Nov 2015 21:02
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21228

Actions (login required)

View Item View Item