IDENTIFIKASI DAN TROUBLE SHOOTING SISTEM BAHAN BAKAR KIJANG INNOVA 1TR-FE


Niko setiawan, 5211312038 (2015) IDENTIFIKASI DAN TROUBLE SHOOTING SISTEM BAHAN BAKAR KIJANG INNOVA 1TR-FE. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 5211312038-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Tugas akhir ini bertujuan untuk mebahasan sistem bahan bakar pada Toyota Kijang Innova 1TR-FE, serta Mengetahui troubleshooting dari sistem bahan bakar pada Toyota Kijang Innova 1TR-FE. Metode yang di gunakan adalah tes dan dokumentasi untuk memperoleh data yang dibutuhkan oleh penulis. Hasil yang diperoleh menunjukan kondisi sistem bahan bakar dalam keadaan masih baik tetapi ada part yang perlu di perhatikan seperti filter bahan bakar yang sudah kotor bisa di ganti atau pun di bersihkan. Cara kerja sistem bahan bakar mesin Toyota Kijang Innova 1TR.FE yaitu bahan bakar dari tangki bahan bakar dipompa oleh pompa bahan bakar dengan tekanan tinggi untuk disalurkan ke saringan bahan bakar, kemudian disaring oleh saringan bahan bakar agar kotoran atau partikel-partikel asing yang ada pada bahan bakar tidak ikut terbawa yang nantinya akan masuk ke dalam injektor, kemudian disalurkan oleh pipa penyalur bahan bakar menuju injektor untuk disemprotkan ke masing-masing silinder dengan tekanan yang terlebih dulu akan diatur oleh pressure regulator dan juga pulsation damper, dengan jumlah bahan bakar yang disemprotkan telah diatur sebelumnya oleh Electronic Control Unit (ECU). Gangguan atau kerusakan yang sereing terjadi pada mesin Toyota Kijang Innova 1TR.FE diantaranya mesin mati setelah start, mesin susah start, putaran idle tidak stabil, tersendat waktu akselerasi, tidak ada tenaga, dan putaran naik turun. Gangguan-gangguan tersebut dapat diatasi/ditangani dengan memperbaiki komponen-komponen yang berhubungan dengan gangguan tersebut atau dengan cara menggantinya. Berhati-hati dalam melakukan perbaikan dan pembongkaran, khususnya bagian sensor yang sangat rentan terhadap terjadinya kerusakan. Hendaknya melakukan perawatan sistem bahan bakar secara berkala. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan yang terjadi pada sistem bahan bakar sehingga kerusakan dapat diminimalisir, serta nantinya sistem bahan bakar dapat bekerja dengan optimal. Dalam pemasangan ECU harus teliti dan harus dapat mengetahui bagianbagian terminal port yang menuju ke masing-masing sensor, agar tidak terjadi kesalahan pembacaan sensor dan kerusakan fatal pada ECU.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Mesin, D3
Depositing User: risma nur unnes
Date Deposited: 11 Nov 2015 17:32
Last Modified: 11 Nov 2015 17:32
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21169

Actions (login required)

View Item View Item