PENGARUH PELATIHAN EMOTIONAL SPIRITUAL QUOTIENT (ESQ) TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL PADA MAHASISWA


Rizqi Azka Holida , 1550404043 (2009) PENGARUH PELATIHAN EMOTIONAL SPIRITUAL QUOTIENT (ESQ) TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL PADA MAHASISWA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH PELATIHAN EMOTIONAL SPIRITUAL QUOTIENT (ESQ) TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL PADA MAHASISWA]
Preview
PDF (PENGARUH PELATIHAN EMOTIONAL SPIRITUAL QUOTIENT (ESQ) TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL PADA MAHASISWA) - Published Version
Download (674kB) | Preview

Abstract

Fenomena tentang harapan yang besar di kalangan mahasiswa yang mengikuti pelatihan ESQ untuk dapat merubah dirinya menjadi lebih baik dari sebelumnya, disinyalir karena mahasiswa merasa kurang dalam kecerdasan emosinya. Hal ini dimungkinkan karena pendidikan lebih memfokuskan pada academic knowledge sedangkan aspek soft skill masih dikesampingkan. Oleh karena itu perlu upaya pelatihan-pelatihan bagi mahasiswa untuk meningkatkan kecerdasan emosional, salah satunya yang sering dilakukan adalah pelatihan Emosional Spiritual Quotient (ESQ). Permasalahan yang dikaji dalam penelitian: 1) bagaimana tingkat kecerdasan emosional mahasiswa setelah mengikuti pelatihan ESQ, 2) adakah pengaruh pelatihan ESQ terhadap kecerdasan emosional mahasiswa Subjek yang diteliti adalah semua mahasiswa yang mengikuti pelatihan ESQ pada tanggal 6 Nopember 2008 sebanyak 70 mahasiswa. Variabel yang diteliti adalah kecerdasan emosional pasca pelatihan yang dilihat dari lima aspek: 1) mengenali emosi diri, 2) mengelola emosi, 3) memotivasi diri sendiri, 4) mengenali emosi orang lain dan 5) membina hubungan. Data diperoleh dari pengisian skala kecerdasan emosional dan dari data tersebut dianalisis secara deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan emosional mahasiswa sebelum mengikuti pelatihan ESQ masih rendah dengan rata-rata sebesar 55,29 dengan kemampuan mengenali emosi diri (49,59), mengelola emosi (54,08), memotivasi diri sendiri (59,76), mengenali emosi orang lain (57,95) dan membina hubungan (56,67). Setelah mengikuti pelatihan ESQ tergolong tinggi dengan rata-rata sebesar 66,29 dengan kemampuan mengenali emosi diri (59,18), mengelola emosi (62,14), memotivasi diri sendiri (74,4), mengenali emosi orang lain (69,14) dan membina hubungan (64,48). Disarankan kepada pihak universitas perlu memprogramkan sebuah pelatihan ESQ bagi mahasiswa baru pada awal perkuliahan agar mahasiswa memiliki landasan yang kuat secara emosional dan spiritual untuk mengikuti tugas-tugas barunya sebagai mahasiswa. Pihak dosen dapat mengintegrasikan materi ESQ dalam setiap kegiatan perkuliahan sebagai motivasi awal bagi mahasiswa. Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam hal pemilihan metode yaitu Expos Facto sehingga belum diketahui kondisi awal kecerdasan emosional subjek penelitian. Secara statistik belum dapat diketahui signifikansi dari pengaruh yang ditimbulkan pelatihan ESQ terhadap kecerdasan emosional mahasiswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pelatihan ESQ, Kecerdasan Emosional
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 04 May 2011 05:56
Last Modified: 25 Apr 2015 04:41
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2114

Actions (login required)

View Item View Item