MANAJEMEN PENYELENGGARAAN PELATIHAN OTOMOTIF DALAM MEMPERSIAPKAN WARGA BELAJAR MEMASUKI DUNIA KERJA DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI) SEMARANG
Nur Aina Dwi Wulandari , 1201411071 (2015) MANAJEMEN PENYELENGGARAAN PELATIHAN OTOMOTIF DALAM MEMPERSIAPKAN WARGA BELAJAR MEMASUKI DUNIA KERJA DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI) SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Sistem pendidikan dianggap belum mampu menghasilkan sumber daya manusia yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pasar kerja. Hal ini dibuktikan dengan tingkat pengangguran di Indonesia yang terbilang cukup tinggi. Perlu adanya penataan sumber daya manusia secara berkesinambungan. Salah satunya melalui pelatihan yang diharapkan mampu mempersiapkan warga belajar masuk dunia kerja dengan manajemen yang baik yaitu melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Rumusan masalah yang dikaji adalah bagaimana manajemen penyelenggaraan pelatihan otomotif dalam mempersiapkan warga belajar memasuki dunia kerja dan apa saja hambatan yang dialami selama penyelenggaraan pelatihan otomotif dalam mempersiapkan warga belajar memasuki dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen penyelenggaraan pelatihan otomotif dalam mempersiapkan warga belajar memasuki dunia kerja dan hambatannya. Pendekatan penelitian kualitatif. Subyek penelitian berjumlah 6 orang yaitu Kasi Penyelenggaraan Pelatihan, 2 instruktur dan 3 warga belajar. Sementara informan berjumlah 4 orang terdiri dari Kepala Balai Latihan Kerja Industri, Kasubag Tata Usaha, Kasi Program dan Evaluasi, dan 1 tim Fisik Mental Disiplin. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu manajemen penyelenggaraan pelatihan otomotif meliputi perencanaan yang diawali dengan analisis kebutuhan, menyusun jadwal pelatihan, sosialisasi, rekruitmen, perencanaan sarana prasarana, instruktur dan warga belajar. Pengorganisasian dilakukan dengan pembagian tugas dan rapat. Pelaksanaan diawali dengan masa orientasi oleh tim Fisik Mental Disiplin guna menunjang kesiapan kerja dilanjutkan dengan penyampaian materi otomotif. Pengawasan dengan monitoring tiga kali. Evaluasi meliputi evaluasi pembelajaran dan program. Hambatan yang dialami yaitu karakteristik warga belajar yang berbeda, minat baca relatif rendah, peralatan praktek yang rusak/ hilang, partisipasi relatif masih rendah dan pemantauan lulusan yang belum dilakukan. Simpulan dari penelitian ini yaitu manajemen penyelenggaraan pelatihan otomotif meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Hambatan meliputi internal dan eksternal. Saran yang diberikan yaitu sebaiknya sarana prasarana yang hilang/ rusak segera diganti, kurikulum juga ditambahkan dengan materi dunia kerja dan monitoring para lulusan BLKI Semarang dilaksanakan secara periodik sehingga perkembangan akan terlihat dengan jelas.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen, Pelatihan, Kesiapan, Warga Belajar |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1 L Education > LB Theory and practice of education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1) |
Depositing User: | imanda fachruddin unnes |
Date Deposited: | 11 Nov 2015 14:12 |
Last Modified: | 11 Nov 2015 14:12 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21072 |
Actions (login required)
View Item |