PENERAPAN MODEL GALLERY WALK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN KARYA SENI RUPA MURNI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 PETANJUNGAN KABUPATEN PEMALANG
Komilasari, 1401411502 (2015) PENERAPAN MODEL GALLERY WALK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN KARYA SENI RUPA MURNI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 PETANJUNGAN KABUPATEN PEMALANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kualitas pembelajaran SBK pada materi karya seni rupa murni pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Petanjungan Kabupaten Pemalang masih tergolong rendah. Pembelajaran SBK yang dilakukan masih belum melibatkan siswa agar aktif dalam memberikan pengalaman estetis. Penggunaan metode ceramah pada pembelajaran tidak menjadikan siswa lebih aktif dan kreatif, siswa cenderung merasa bosan dan tidak tertarik dengan materi pelajaran. Berdasarkan data nilai mata pelajaran SBK tahun pelajaran 2013/2014 dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75, terdapat 21 dari 33 siswa yang belum memenuhi KKM (63,64%). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan performansi guru, aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 01 Petanjungan Kabupaten Pemalang mata pelajaran SBK materi karya seni rupa murni. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Petanjungan Kabupaten Pemalang tahun pelajaran 2014/2015 berjumlah 30 siswa, terdiri 13 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dimana setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes dan non tes. Indikator keberhasilan penelitian ini yaitu rata-rata nilai hasil belajar siswa minimal 75, dengan persentase ketuntasan minimal 75%, persentase keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran minimal 50%, dan skor performansi guru minimal B (71). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I nilai rata-rata kelas yaitu 74,16 dengan ketuntasan belajar klasikal mencapai 73,33%, aktivitas belajar siswa mencapai 69,47% dan performansi guru 82,49 dengan kriteria AB. Pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 86,33 dengan ketuntasan belajar klasikal mencapai 96,67%. Aktivitas belajar siswa juga meningkat menjadi 79,47%, sedangkan nilai performansi guru menjadi 89,08 dengan kriteria A. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa model Gallery Walk dapat meningkatkan performansi guru , aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan khusunya seni rupa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Performansi guru; Aktivitas belajar; Hasil belajar; Model Gallery Walk; Karya seni rupa murni. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | cahyo fajar unnes |
Date Deposited: | 11 Nov 2015 14:08 |
Last Modified: | 11 Nov 2015 14:08 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21070 |
Actions (login required)
View Item |