POLA PEMBELAJARAN PROGRAM KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) MENJAHIT DI BLK KABUPATEN PEKALONGAN


Dwi Puji Lestari , 1201409022 (2015) POLA PEMBELAJARAN PROGRAM KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) MENJAHIT DI BLK KABUPATEN PEKALONGAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 1201409022-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fakta bahwa lulusan BLK (Balai Latihan Kerja) Kabupaten Pekalongan banyak yang menjadi lebih produktif sehingga banyak warga Pekalongan yang menjadi berminat untuk mengikuti pelatihan di BLK tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana pola pembelajaran pendidikan kecakapan hidup (Life SkillI) kursus menjahit di BLK Kabupaten Pekalongan 2) apa faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan kecakapan hidup (life skill) kursus menjahit di BLK kabupaten Pekalongan Pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan model studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawarancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari 1 pemimpin BLK, 2 instruktur dan 2 orang warga belajar. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) reduksi data (2) penyajian data dan (3) kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 1) menciptaka iklim pembelajaran menjahit, meliputi merumuskan tujuan, materi yang akan diajarkan, metode, strategi, media, sumber belajar, serta perencanaan evaluasi. 2) pelaksanaan pembelajaran, instruktur melakukan inovasi pembelajaran sesuai dengan kemampuan warga belajar, instruktur selalu membantu warga belajar yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran. 3) evaluasi pembelajaran, prosedur evaluasi dilaksanakan pada saat proses pembelajaran dengan teknik mengamati bagaimana sikap warga belajar dan diberi tugas-tugas yang harus diselesaikan dan pengamatan dilakukan sesuai dengan instrumen yang telah disiapkan. Diakhir masa pembelajaran dengan cara tes tertulis dan praktek yang dinilai dalam tes praktek yaitu hasil atau produknya apakah sudah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai penilaian menggunakan instrumen. 4) faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran kursus, faktor penghambatnya adalah adanya latar belakang pendidikan yang berbeda di warga belajar sehingga mempengaruhi kemampuan dalam penyerapan materi yang berbeda ada yang lambat dan cepat. Faktor pendukung di BLK memiliki sarana dan prasarana yang lengkap untuk pembelajaran dan memiliki instrukur yabg berkompeten dalam menyapaikan materi salah satunya memberikan motuvasi, ceramah dan warga belajar berpartisipasialam pembelajaran dan profesional karena instruktur di BLK telah mengikuti uji kompetensi terlebih dahulu baru boleh mengajar dan mengisi diberbagai acara workshop Kesimpulan dari penelitian pola pembelajaran kecakapan hidup kursus menjahit meliputi unsur perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi. Komponen terpenting dalam pola pembelajaran dengan prinsip andragogi. Saran yang diberikkan untuk pembelajaram kursus menjahit adalah untuk warga belajar diharapkan lebih termotivasi lagi untuk mengikuti kursus menjahit, perlu pemagangan warga belajar,pemberian motivasi dan penambahan koleksi buku.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pola Pembelajaran, Life skill Menjahit
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1
L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1)
Depositing User: imanda fachruddin unnes
Date Deposited: 11 Nov 2015 11:57
Last Modified: 11 Nov 2015 11:57
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20991

Actions (login required)

View Item View Item