REPRESENTASI KEKERASAN SIMBOLIK PADA TUBUH PEREMPUAN DALAM MEDIA MASSA ONLINE KHUSUS PEREMPUAN (Studi Kasus Pada Rubrik Fashion dan Beauty Website Wolipop)


Nurhayati Hasnah , 3401411176 (2015) REPRESENTASI KEKERASAN SIMBOLIK PADA TUBUH PEREMPUAN DALAM MEDIA MASSA ONLINE KHUSUS PEREMPUAN (Studi Kasus Pada Rubrik Fashion dan Beauty Website Wolipop). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 3401411176-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pertumbuhan internet di Indonesia tidak hanya membawa perubahan dalam perilaku komunikasi masyarakat, namun pertumbuhan internet ini juga membawa cara baru bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang kemudian digunakan sebagai rujukan gaya hidup (life style). Rangkaian tips atau info gaya hidup perempuan disajikan secara detail melaui sebuah website yakni Wolipop. Banyaknya informasi dominan yang diberikan secara halus dalam Wolipop mengenai gaya hidup, fashion, dan kecantikan telah memberikan definisi yang berbeda terhadap makna tubuh perempuan melalui representasi yang diberikan. Representasi tubuh perempuan menempatkan perempuan sebagai objek eksploratif dan objek penekanan secara psikologis yang membatasi gerak perempuan dan menimbulkan kekerasan simbolik terhadap perempuan. Penelitian ini bertujuan: 1) Mendeskripsikan representasi tubuh perempuan dalam rubrik fashion dan beauty website Wolipop. 2) Mendeskripsikan habitus dominan yang terdapat pada rubrik fashion dan beauty website Wolipop. 3) Menganalisis kekerasan simbolik pada tubuh perempuan dalam fashion dan beauty websiteWolipop. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode analisis semiotika sosial dari Halliday dengan pendekatan secara kualitatif untuk melihat makna dibalik sebuah tanda, tanda dalam hal ini adalah berupa teks dan gambar pada artikel rubrik fashion dan beauty website Wolipop.Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi: 1) Observasi tidak langsung yakni mengamati teks dan gambar dari artikel yang terdapat pada rubrik fashion dan beauty website Wolipop secara berulang-ulang melalui media internet sampai diperoleh pemahaman penuh mengenai inti dari website tersebut. 2) Studi dokumentasi pengumpulan data publik berupa artikel dari rubrik fashion dan beauty website Wolipop dengan edisi most popullar dari tahun 2009-2015 melalui media internet dan menetapkan sebagai objek penelitian. 3) Analisis data penafsiran teks dan gambar dari objek penelitian, kemudian dianalisis dengan Teori Kekerasan simbolik dari Pierre Bourdieu, dan terakhir menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Representasi tubuh perempuan dalam rubrik fashion dan beauty website Wolipop terdapat tiga temuan. a) Representasi tubuh yang pertama bentuk dan ukuran tubuh yakni tubuh kurus atau ramping, tubuh seksi, dan tubuh sehat. b)Representasi tubuh yang ke dua pentingnya merawat tubuh dan penampilan bagi perempuan. c)Representasi tubuh yang ke tiga tubuh sebagai cermin identitas sosial. 2) Habitus dominan yang terdapat dalam rubrik fashion dan beauty website Wolipop lebih banyak menunjukkan habitus kelas sosial xi atas. Habitus tersebut terlihat dari simbol-simbol yaitu busana, make-up, dan kebiasaan atau gaya hidup mengenai produk yang digunakan maupun cara untuk merawat tubuh perempuan untuk mendapatkan tubuh yang ideal. 3) Kekerasan simbolik pada tubuh perempuan terlihat pada teks dan gambar dalam rubrik fashion dan beauty website Wolipop dengan menempatkan tubuh perempuan sebagai modal (body capital) pada representasi. Representasi yang terdapat pada rubrik fashion dan beauty website Wolipop menunjukkan adanya simbol-simbol habitus kelompok sosial yang mendominasi prespektif perempuan melahirkan kesenjangan prespektif pada satu posisi terhadap posisi lain untuk secara tidak sadar mengikuti habitus kelas yang mendominasi. Kesenjangan tersebut terlihat dari adanya bias dari kelas sosial atas dan budaya barat Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat memberikan saran kepada:1) Pelaku Industri Media dalam menghasilkan tulisan yang dapat memberikan pendidikan dan pengetahuan yang baik kepada masyarakat. 2) Perempuan mengenai pentingnya mengambangkan kecerdasan dalam mengkonsumsi media, agar memfilter informasi yang diberikan media dan disesuaikan dengan nilai dan norma kebudayaaan yang ada dimasyarakat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Habitus Dominan, Kekerasan Simbolik, Representasi Tubuh Perempuan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: suprianto mahasiswa unnes
Date Deposited: 11 Nov 2015 08:45
Last Modified: 11 Nov 2015 08:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20968

Actions (login required)

View Item View Item