PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM PERTANIAN TERPADU (Studi Kasus Kelompok Tani Wijaya Kusuma Desa Kedungsari Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus)


Maf‟idah, 3401411158 (2015) PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM PERTANIAN TERPADU (Studi Kasus Kelompok Tani Wijaya Kusuma Desa Kedungsari Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 3401411158-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Program pertanian terpadu yang dilakukan oleh Kelompok Tani Wijaya Kusuma merupakan suatu bentuk pemberdayaan perempuan di Desa Kedungsari . Program ini berupaya untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah dan lahan pertanian. Bentuk program pertanian terpadu ini meliputi perikanan, peternakan dan pertanian dalam satu lokasi. Pemberdayaan perempuan ini melibatkan kelompok tani Wijaya Kusuma dan masyarakat sekitar dalam proses pemberdayaan. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui bentuk pemberdayaan dalam pelaksanaan program pertanian terpadu, 2) mengetahui partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program pertanian terpadu , 3) mengetahui peluang dan hambataan dalam proses pelaksanaan pertanian terpadu serta manfaat yang diperoleh setelah mengikuti program pertanian terpadu. Metode penelitian yang digunakan berupa metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Kedungsari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Subjek penelitian adalah Kelompok Tani Wijaya Kusuma mulai dari ketua, sekretaris, bendahara dan anggota. Informan pendukung dalam penelitian ini adalah Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kudus, dan masyarakat sekitar Desa Kedungsari.. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi data. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk analisis pemberdayaan perempuan, penelitian ini menggunakan teknik analisis gender dari Sara Longwe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Bentuk pemberdayaan perempuan meliputi pertanian, perikanan dan peternakan dalam skala mikro. Pemberdayaan perempuan dalam hal ini dilakukan di RT 05/06 dengan dibentuknya kebun bibit. 2) Partisipasi perempuan masih dalam tahap partisipasi sebagai cara dan masih tergolong pada dimensi akses . Partisipasi perempuan dapat dilihat dari beberapa pelaksanaan program seperti pembentukan kelompok tani, membangun komunitas dan persiapan lahan. Dalam pelaksanaan program pertanian terpadu setiap masyarakat yang terlibat melakukan tahapan mulai dari pengelolaan tanah, pemilihaan bibit, pembibitan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit serta tahap yang terakhir yaitu panen. Dalam tahapan ini dilakukan juga evaluasi setiap program pemberdayaan perempuan dengan anggota kelompok melalui musyawarah mufakat. 3) Peluang yang ditemukan dalam program pertanian terpadu ini yaitu mata pencaharian sebagian masyarakat ix petani sehingga mudah untuk melakukan pemberdayaan pertanian, modal sosial yang kuat, kondisi daerah yang subur. Hambatan saat pelaksanaan seperti rendahnya sumberdaya manusia, kurangsnya sosialisasi, masyarakat cenderung bosan dan tidak ada tindak lanjut. Cara mengatasi hambatan misalnya mengadakan sosialisasi dengan menyisipkan dalam tahlilan dan mengikuti even yang mengangkat makanan lokal. Manfaat yang dapat dirasakan masyarakat yaitu sarana menyalurkan hobi, meningkatkan pengetahuan, optimalisasi lahan pekarangan dan peningkatan kualitas konsumsi keluarga. Saran penelitian ini adalah: 1) Kelompok Tani Wijaya Kusuma agar lebih kompak dalam menjalankan program pertanian terpadu. Sosialisasi secara menyeluruh dan lebih inovatif dalam sosialisasi agar masyarakat lebih tertarik dengan program pertanian terpadu. 2) Masyarakat agar dapat melihat peluang usaha dari melimpahnya sumberdaya alam dan potensi desa yang belum termanfaatkan secara bijaksana. 3) Inovasi-inovasi yang dapat menarik perhatian masyarakat-masyarakat desa untuk terus mengembangkan potensi yang ada. Dinas agar lebih inovatif dalam melakukan sosialisasi sehingga masyarakat lebih tertarik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kelompok Tani, Pemberdayaan Perempuan, Pertanian Terpadu .
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: suprianto mahasiswa unnes
Date Deposited: 11 Nov 2015 08:18
Last Modified: 11 Nov 2015 08:18
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20955

Actions (login required)

View Item View Item