PERAN MGMP SOSIOLOGI DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI GURU SOSIOLOGI MENERAPKAN PEMBELAJARAN INOVATIF (Studi kasus di Kabupaten Wonosobo)


Dewi Islamiyati, 3401411147 (2015) PERAN MGMP SOSIOLOGI DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI GURU SOSIOLOGI MENERAPKAN PEMBELAJARAN INOVATIF (Studi kasus di Kabupaten Wonosobo). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 3401411147-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan forum atau wadah profesionalitas guru mata pelajaran pada suatu wilayah kabupaten/kota/kecamatan/sanggar/gugus sekolah. MGMP ini sebagai wadah bagi guru-guru dalam setiap mata pelajaran sehingga dalam kegiatanya mereka dapat berkumpul dan bersama-sama meningkatkan dan mengembangkan kompetensi dan keprofesionalan sebagai tenaga pendidik sesuai dengan bidangnya.Dalam penelitian ini MGMP Sosiologi mempunyai peran untuk membantu guru mengembangkan kemampuanya dalam menerapkan pembelajaran inovatif, Kompetensi inti yang harus dimiliki oleh guru adalah kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi professional dan kompetensi sosial.Kompetensi yang dikaji dalam penelitian ini adalah kompetensi pedagogik. Penelitian ini bertujuan1) Mengetahui kompetensi guru dalam pengembangan pembelajaran inovatif pada mata pelajaran Sosiologi SMA di kabupaten Wonosobo, 2) Mengetahui Peran Musyawrah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sosiologi dalam meningkatkan kompetensi guru mengembangkan pembelajaran inovatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.Lokasi penelitian ini pada MGMP Sosiologi di Kabupaten Wonosobo.Dengan informan penelitianya adalah Ketua MGMP Sosiologi Wonosobo dan guru sosiologi yang menjadi anggota dari MGMP Sosiologi Wonosobo.Dalam menganalisis data, setelah pengumpulan data, peneliti menggunakan tiga alur kegiatan dari Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.Sumber penelitian yang digunakan adalah dari informan yang ditunjang dengan dokumen. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan diketahui bahwa 1) Guruguru Sosiologi di Wonosobo sudah memiliki kemampuan/kompetensi menerapkan pembelajaran inovatif tetapi penerapan pembelajaran dengan metode inovatif masih relatif terbatas pada metode-metode tertentu; 2) Peran MGMP Sosiologi dalam mengembangkan kompetensi guru menerapkan pembelajaran inovatif antara lain: menjadi tempat sharing/berbagi pengalaman, pengetahuan, ix informasi, sebagai sarana latihan untuk meningkatkan ketrampilan guru menerapkan metode dan media pembelajaran inovatif melalui: sharing dan diskusi, seminar dan pelatihan dan studi lapangan, meskipun intensitasnya masih kurang. Saran yang diajukan dalam penelitian ini antara lain: (1) Kegiatan dalam MGMP sosiologi mengenai pengembangan pengetahuan guru tentang pembelajaran inovatif perlu ditingkatkan, (2) MGMP Sosiologiperlu meningkatkan pelatihan atau sosialisasi mengenai Pembelajaran inovatif dengan mengundang pembicara atau barasumber yang ahli tentang Pembelajaran inovatif, (3) MGMP sosiologi perlu meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak terkait antara lain: Dinas Pendidikan dan Perguruan Tinggi agar dapat menfasilitasi kegiatan-kegiatan MGMP.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kompetensi Pedagogik, Pembelajaran Inovatif, Peran MGMP.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: suprianto mahasiswa unnes
Date Deposited: 11 Nov 2015 08:14
Last Modified: 11 Nov 2015 08:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20954

Actions (login required)

View Item View Item