PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TSTS (TWO STAY TWO STRAY) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS PADA MATERI SEJARAH SISWA KELAS X SMK NU 01 KENDAL TAHUN AJARAN 2014/2015


Muhammad Chairil Anam, 3101411118 (2015) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TSTS (TWO STAY TWO STRAY) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS PADA MATERI SEJARAH SISWA KELAS X SMK NU 01 KENDAL TAHUN AJARAN 2014/2015. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 3101411118-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Siswa merupakan komponen pembelajaran yang selalu mengalami perubahan, untuk itu guru dituntut kreatif dalam memilih model pembelajaran sebab model tersebut akan berhubungan dengan hasil belajar siswa. Untuk itu pemilihan model pembelajaran yang tepat untuk menunjang pengembangan diri siswa serta menuntut peran aktif mereka dalam pembelajaran adalah menggunakan model pembelajaran TSTS. Model TSTS yaitu salah satu model pembelajaran kooperatif yang memberikan kesempatan kepada kelompok membagikan hasil dan informasi kepada kelompok lain. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) penerapan model pembelajaran TSTS terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS pada materi sejarah siswa kelas X, (2) ada pengaruh penerapan model pembelajaran TSTS dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS pada materi sejarah siswa kelas X. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan desain quasy eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK NU 01 Kendal Tahun Ajaran 2014/2015. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan diperoleh kelas X-Busana Butik 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-Busana Butik 2 sebagai kelas kontrol. Variabel dalam penelitian ini adalah model pembelajaran TSTS dan hasil belajar. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes dan dokumen. Hasilnya, hasil belajar siswa yang menggunakan model TSTS memiliki nilai rara-rata 77,94 sementara hasil belajar siswa yang tidak menggunakan model TSTS memiliki nilai rata-rata 67,78. Untuk mengetahui perbedaannya digunakan uji beda dengan rumus uji t diperoleh t tabel = 1,67 pada α = 5% dan dk (kelas kontrol) = 32,00 dk (kelas eksperimen) = 33,00 serta t hitung = 4,714, diketahui bahwa t hitung > ttabel artinya, terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa, sedangkan uji regresi linear sederhana diperoleh nilai t hitung = 4,207 dengan ttabel = 2,04. Karena t hitung > ttabel artinya, bahwa Ha diterima yang berarti ada pengaruh penerapan model pembelajaran TSTS terhadap hasil belajar sejarah pada mata pelajaran IPS siswa kelas X. Koefisien determinasinya adalah 0,3562 . Hal ini berarti 35,62% hasil belajar sejarah pada mata pelajaran IPS siswa kelas X dipengaruhi oleh model TSTS, sisanya 64,38% dipengaruhi oleh fakor lain. Persentase ketuntasan hasil belajar klasikal kelas eksperimen yaitu 67,64% <75 %, sedangkan persentase ketuntasan hasil belajar klasikal kelas kontrol mencapai 15,15% < 75%. Berdasarkan hasil tersebut, maka model TSTS lebih efektif dan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Sehingga model pembelajaran TSTS dapat diterapkan dalam proses pembelajaran.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pengaruh, Model Pembelajaran TSTS, Hasil Belajar
Subjects: L Education > LA History of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1
Depositing User: erni setyaningsih unnes
Date Deposited: 11 Nov 2015 00:04
Last Modified: 11 Nov 2015 00:04
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20909

Actions (login required)

View Item View Item