PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SQ4R (SURVEY, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) PADA PELAJARAN IPS SEJARAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP EMPU TANTULAR SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Risky Nanda M. S, 3101411090 (2015) PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SQ4R (SURVEY, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) PADA PELAJARAN IPS SEJARAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP EMPU TANTULAR SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SMP Empu Tantular Semarang menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran, guru masih menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru, sehingga guru belum dapat mendekatkan siswa dengan pengalaman belajarnya dan siswa masih kurang dalam hal kemampuan berpikir kritis, aktif, kreatif serta mengkonstruksi pengetahuannya, dimana kemampuan tersebut dapat berdampak positif dalam meningkatkan hasil belajar. Dalam penelitian ini digunakan pembelajaran SQ4R. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui penerapan model pembelajaran SQ4R pada pembelajaran IPS Sejarah, (2) mengetahui pengaruh model pembelajaran SQ4R terhadap hasil belajar IPS sejarah siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Empu Tantular Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 166 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan diperoleh kelas VII A sebagai kelas kontrol dan kelas VII B sebagai kelas eksperimen. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes dan dokumen. Rancangan eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre test-Post test Control Group Design. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh rata-rata nilai post test kelas eksperimen yaitu 76,07 dan rata-rata kelas kontrol yaitu 70,61. Hasil uji hipotesis (uji t dan uji regresi sederhana) nilai post test diperoleh nilai signifikansi = 0,00 < taraf signifikansi = 0,05 yang berarti ada perbedaan hasil belajar sejarah kelas eksperimen dengan kelas kontrol, sedangkan uji regresi sederhana nilai signifikansi = 0,037 dengan taraf signifikansi = 0,05 karena taraf signifikansi < taraf signifikansi maka dapat disimpulkan Ha diterima yang berarti ada pengaruh pembelajaran SQ4R terhadap hasil belajar sejarah siswa. Koefisien determinasi = 0,689. Hal ini berarti 68,9% hasil belajar sejarah siswa dipengaruhi oleh pembelajaran SQ4R dan sisanya 31,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Presentase ketuntasan hasil belajar klasikal kelas eksperimen yaitu 89,47% ≥ 75%, sedangkan persentase ketuntasan hasil belajar klasikal kelas kontrol mencapai 56,75% < 75%. Simpulan dari skripsi ini adalah (1) Penerapan pembelajaran SQ4R mampu membantu meningkatkan hasil belajar sejarah siswa kelas VII SMP Empu Tantular Semarang. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar IPS sejarah siswa yang meningkat dari hasil sebelum dilakukan pembelajaran SQ4R di kelas eksperimen diperoleh nilai dari 69,25 menjadi 76,07, sedangkan di kelas kontrol hanya meningkat dari 66,83 menjadi 70,61 (2) Pembelajaran IPS Sejarah siswa kelas VII SMP Empu Tantular Semarang dengan menggunakan pembelajaran SQ4R lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran sejarah yang tidak diberikan pembelajaran SQ4R dengan metode Talking stick atau menggunakan metode ceramah. Sebaiknya guru dapat bersikap inovatif didalam memilih model pembelajaran yang sesuai dengan siswa dan materi pelajaran, sehingga proses pembelajaran IPS Sejarah lebih menarik dan berhasil mencapai tujuan pembelajarannya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengaruh, Hasil Belajar, SQ4R |
Subjects: | L Education > LA History of education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1 |
Depositing User: | erni setyaningsih unnes |
Date Deposited: | 10 Nov 2015 23:25 |
Last Modified: | 10 Nov 2015 23:25 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20878 |
Actions (login required)
View Item |