PEMANFAATAN SITUS ASTANA GEDE SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH SISWA SMA NEGERI 1 KAWALI KABUPATEN CIAMIS TAHUN AJARAN 2014/2015
Laras Fierera Prista Rahman, 3101411014 (2015) PEMANFAATAN SITUS ASTANA GEDE SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH SISWA SMA NEGERI 1 KAWALI KABUPATEN CIAMIS TAHUN AJARAN 2014/2015. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Keberadaan situs sejarah yang terdapat di berbagai tempat masih belum dikembangkan lebih lanjut dan maksimal dalam pembelajaran sejarah. Situs sejarah sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar sejarah siswa. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah :1) Apa saja jenis-jenis peninggalan yang terdapat di Situs Astana Gede ? 2) Bagaimana pemanfaatan Situs Astana Gede sebagai sumber belajar sejarah di SMA Negeri 1 Kawali? 3) Apa saja kendala-kendala yang dihadapi guru dalam memanfaatkan Situs Astana Gede sebagai sumber belajar sejarah siswa di SMA Negeri 1 Kawali?. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru sejarah dan siswa SMA Negeri 1 Kawali. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam menentukan keabsahan data, penelitian ini adalah menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah intraktif model yang mencakup tiga hal yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil dilapangan menunjukkan bahwa :1) Situs Astana Gede Kawali merupakan kawasan campuran yaitu berasal dari periode prasejarah, klasik, dan periode Islam. Pada periode prasejarah jenis peninggalannya berupa menhir, lumpang batu, yoni dan punden berundak. Pada periode klasik jenis peninggalannya berupa prasasti ( prasasti I, prasasti II, prasasti III, prasasti IV, prasasti V, dan prasasti VI) serta pada periode Islam jenis peninggalannya berupa makam kuno. 2) Pemanfaatan Situs Astana Gede yang dilaksanakan oleh guru sejarah adalah dengan metode lawatan sejarah. Lawatan sejarah dilakukan dengan mengunjungi objek sejarah secara langsung yang dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Pengaruh postitif yang siswa dapatkan dengan penerapan lawatan sejarah mampu membuat siswa lebih tertarik terhadap pembelajaran sejarah dan menambah pengetahuan secara lebih mendalam 3) Kendala yang dihadapi guru dalam pemanfaatan situs Astana Gede diantaranya adalah alokasi waktu kunjungan sejarah yang relatif singkat sehingga pelaksanaan lawatan kurang maksimal dan pengkondisian siswa dalam kegiatan lawatan sejarah cukup sulit karena banyaknya siswa tidak seimbang dengan guru yang mendampingi kegiatan lawatan sejarah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemanfaatan Situs, Sumber Belajar Sejarah, Pembelajaran Sejarah |
Subjects: | D History General and Old World > DS Asia > Indonesian History |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1 |
Depositing User: | erni setyaningsih unnes |
Date Deposited: | 10 Nov 2015 19:12 |
Last Modified: | 10 Nov 2015 19:12 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20765 |
Actions (login required)
View Item |