EKSPERIMEN PEMBUATAN KUE SEMPRIT TEPUNG BERAS MERAH


Ika Wijayanti, 5401411025 (2015) EKSPERIMEN PEMBUATAN KUE SEMPRIT TEPUNG BERAS MERAH. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 5401411025-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Kue semprit adalah kue kering yang rasanya manis, terbuat dari tepung terigu, lemak, gula halus, dan telur. Kue semprit termasuk dalam klafikasi kue semprot (bagged cookies). Tekstur adonan kue kering ini bertekstur lunak, sehingga dalam membentuknya membutuhkan alat yang disebut spuit (bahasa Belanda). Penelitian ini penggunaan tepung terigu digantikan dengan tepung beras merah. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan kualitas kue semprit tepung beras merah dengan presentase 50%, 70% dan 90%, (2) kualitas terbaik kue semprit tepung beras merah ditinjau dari dari aspek tekstur, kekeringan, warna, rasa dan aroma, (3) tingkat kesukaan masyarakat terhadap kue semprit tepung beras merah ditinjau dari aspek tekstur, kekeringan, warna, rasa dan aroma, (4) kandungan karbohidrat dan serat Populasi penelitian ini tepung beras merah yang ada di daerah Sulawesi. Sampel penelitian ini tepung beras merah varietas pulu mandoti dengan bentuk bubuk, warna merah kecoklatan, tekstur sedikit kasar dan kering, tidak menggumpal dan berjamur. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Variabel bebas adalah penggunaan tepung beras merah. Variabel terikat adalah kualitas inderawi kue semprit tepung beras merah ditinjau dari segi tekstur, kekeringan, warna, rasa dan aroma. Variabel kontrol adalah ukuran bahan, kualitas bahan, proses pembuatan, jenis bentuk, suhu dan waktu pembakaran. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian adalah desain acak sempurna. Metode penilaian yang digunakan ada 2 yaitu penilaian subyektif dan penilaian obyektif ( karbohidrat dan serat). Untuk hasil uji inderawi data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan Analisis Varian Klafikasi Tunggal, sedangkan untuk uji kesukaan menggunakan analisis deskriptif prosentase. Hasil penelitian ada perbedaan terhadap kue semprit tepung terigu dan kue semprit tepung beras merah ditinjau dari apek tekstur, warna dan rasa sedangkan pada aspek kekeringan dan aroma tidak ada perbedaan. Sampel yang paling disukai masyarakat yaitu pada sampel A (50% tepung beras merah) dengan kriteria sangat suka dan memiliki kriteria yang sama dengan sampel K (100% tepung terigu). Kandungan karbohidrat dan serat tertinggi pada sampel (100% tepung beras merah) dengan kandungan karbohidrat 45,7% dan serat kasar 4,7%. Saran perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat mengenai pembuatan kue semprit menggunakan tepung beras merah sebagai camilan sehat dan mengurangi penggunaan tepung terigu .

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: eksperimen, kue semprit, tepung beras merah
Subjects: T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: titin fitriyani unnes
Date Deposited: 10 Nov 2015 17:16
Last Modified: 10 Nov 2015 17:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20668

Actions (login required)

View Item View Item