Tatik Sulistiowati, 6101907015 (2009) Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Olahraga di Dabin 02 Kecamatan Semarang Barat Tahun Pelajaran 2008/2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Olahraga di Dabin 02 Kecamatan Semarang Barat Tahun Pelajaran 2008/2009) - Published Version Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru mata pelajaran non penjasorkes terhadap kinerja guru penjasorkes dalam melaksanakan proses pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di Dabin 02 Kecamatan Semarang Barat Tahun 2008. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner untuk memperoleh informasi persepsi guru mata pelajaran non penjasorkes terhadap kinerja guru penjasorkes. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 100 guru yang berasal dari 8 Sekolah Dasar se-Dabin 02 Kecamatan Semarang Barat. Pengambilan sampel dengan teknik total proporsional. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif prosentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi guru mata pelajaran non penjasorkes terhadap kinerja guru penjasorkes di Dabin 02 Kecamatan Semarang Barat Tahun 2008/2009 mempunyai persepsi dengan kriteria tinggi sebanyak 74 %, kriteria sedang sebanyak 24 %, kriteria rendah 2 %, dan kriteria rendah sekali 0%. Guru non penjasorkes memberikan persepsi bahwa guru penjasorkes telah memiliki beberapa kompetensi yang meliputi kompetensi kepribadian dengan kriteria tinggi sebanyak 92 %, kompetensi paedagogik dengan kriteria tinggi sebanyak 71 %, kompetensi profesional dengan kriteria tinggi sebanyak 64 %, dan kompetensi sosial dengan kriteria tinggi sebanyak 75 %. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi guru non penjasorkes terhadap kinerja guru penjasorkes di Dabin 02 Kecamatan Semarang barat Tahun 2008/2009 menunjukkan kriteria tinggi.. Dari hasil penelitian ini, penulis menyarankan adanya perhatian dari UPTD Pendidikan kecamatan Semarang Barat, sekolah, guru, siswa dan orang tua serta masyarakat untuk lebih memperhatikan proses pembelajaran penjasorkes. Dan dalam rangka meningkatkan mutu penjasorkes di Dabin 02 Kecamatan Semarang Barat, disamping itu guru- guru penjasorkes harus lebih kreatif dalam proses pembelajaran penjasorkes sehingga tercapai tujuan pendidikan jasmani yaitu untuk membantu siswa untuk lebih meningkatkan kesegaran jasmani dan kesehatan melalui sikap sportif, serta kemampuan gerak dasar dan berbagai aktifitas jasmani.

Actions (login required)

View Item