Risma Ananda Putra, 3201410034 (2014) PELAKSANAAN KEGIATAN OUTDOOR STUDY PADA PEMBELAJARAN IPS GEOGRAFI DENGAN MATERI POLA KEHIDUPAN EKONOMI KAWASAN KARST DI KELAS VII SMP NEGERI 1 TODANAN KABUPATEN BLORA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

Preview

PDF - Published Version Download (2MB) | Preview

Abstract

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial memiliki materi yang mayoritas berhubungan dengan alam dan lingkungan sosial, maka dari itu dengan melihat objek secara langsung siswa akan mudah paham akan materi yang dipelajari. Metode pembelajaran yang cocok adalah Outdoor Study, namun pandangan guru meskipun pembelajaran tersebut cocok tapi terdapat beberapa kendala yang dapat menghambat pelaksanaan outdoor study. Tujuan dalam penelitian ini yaitu, 1) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran Outdoor Study pada mata pelajaran IPS geografi dengan materi Pola Kehidupan Ekonomi Kawasan Karst di SMPN 1 Todanan., 2) Mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran outdoor study, 3) Merngetahui faktor penghambat pembelajaran outdoor study. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Todanan, dangan populasi adalah siswa kelas VII SMP Negeri Todanan tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 236 orang. Sampelnya berjumlah 38 siswa yang diambil 15% dari jumlah populasi menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Metode pengumpulan yang digunakan dalan penelitian ini adalah metode deskriptif persentaseyang diperoleh dari angket, metode wawancara serta dokumentasi. Pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan Outdoor Studi dilaksanakan dengan mengajak siswa mengelilingi kawasan karst Kecamatan Todanan untuk mengamati pola kehidupan ekonomi penduduk, penggunaan lahan pertanian penduduk, pola permukiman penduduk serta mengamati kenampakan alam yang terdapat pada daerah karst. Pola kehidupan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang beragam dimana pada umumnya memiliki pola berdasarkan kondisi fisik penduduk tersebut bertempat tinggal di bumi ini Setelah dilakukan analisis data, aktivitas siswa menunjukan hasil sangat baik, karena metode pembelajaran outdoor studi mengajak siswa untuk berperan aktif untuk memecahkan masalah di lapangan. Analisis data pos-test menunjukkan hasil belajar setelah pembelajaran outdoor study dapat memenuhi kriteria ketuntasan minimum mata pelajaran IPS. Hambatan terbesarnya adalah alokasi waktu kemudian disusul dengan biaya pelaksanaan serta penguasaan lapangan oleh pengajar dalam proses kegiatan outdoor study. Kesimpulan, pembelajaran outdoor study merupakan metode pembelajaran yang tepat digunakan khususnya pada mata pelajaran IPS Geografi, karena mendapatkan hasil yang baik dari aktivitas dan hasil belajar siswa, serta mendapatkan respon yang positif dari kepala sekolah serta para guru.

Actions (login required)

View Item