EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BERBANTUAN MEDIA FILM PENDEK MATERI POKOK PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG
Frendy Chintamana Widawan Ekaputra, 3201409059 (2014) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BERBANTUAN MEDIA FILM PENDEK MATERI POKOK PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Siswa sering mengalami kebosanan saat mengikuti pelajaran di kelas. Guru menerapkan model pembelajaran inquiry berbantuan media film pendek untuk menciptakan suasana belajar yang tidak membosankan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Geografi menggunakan model pembelajaran inquiry berbantuan media film pendek dan efektivitas model pembelajaran inquiry berbantuan media film pendek dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional berbantuan media kliping gambar pada materi pokok pemanfatan dan pelesterian lingkungan Kelas XI IPS SMA Muhammadiyah 1 Muntilan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI semester genap tahun ajaran 2013/2014 SMA Muhammadiyah 1 Muntilan. Sampel penelitian ini adalah kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, tes, observasi dan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis statistik. Pada aktivitas belajar siswa kelas eksperimen pembelajaran pertama persentase aktivitas siswa 60% (cukup aktif), pembelajaran kedua persentase 78% (aktif). Hal ini menunjukkan peningkatan. Sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran pertama persentase aktivitas siswa sebesar 42% (kurang aktif), pembelajaran kedua persentase 56% (cukup aktif)). Hasil tanggapan siswa kelas eksperimen sebanyak 17 siswa sangat tertarik dan 9 siswa tertarik. Hasil rata-rata pre test kelas eksperimen 6,94 dan kelas kontrol 6,86. Hasil rata-rata pos test kelas eksperimen 8,32 dan kelas kontrol 7,73. Efektivitas pembelajaran diketahui dari uji perbedaan dua rata-rata yang menghasilkan s=0,55763 dan t=3,713. 1,86 Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka disimpulkan Hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Penggunaan model pembelajaran inquiry berbantuan media film pendek lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa bila dibandingkan dengan pembelajaran konvensional berbantuan media kliping gambar. Saran yang diajukan adalah, a) Guru mata pelajaran geografi di sekolah perlu diberi pelatihan mengenai penerapan model pembelajaran inquiry berbantuan media film pendek, b) Model pembelajaran inquiry berbantuan media film pendek hendaknya dikembangkan lebih lanjut, c) Untuk memperlancar pembelajaran geografi Sekolah, hendaknya sekolah dapat memfasilitasi sarana pendukung bagi guru dan siswa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Pembelajaran Inquiry, Media Film pendek, Hasil Belajar |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1 |
Depositing User: | muhammad farhan unnes |
Date Deposited: | 10 Nov 2015 15:25 |
Last Modified: | 10 Nov 2015 15:25 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20584 |
Actions (login required)
View Item |