PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL BIBI PADA MASYARAKAT DESA PAGERGUNUNG KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA
Lifawati, 3401411006 (2015) PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL BIBI PADA MASYARAKAT DESA PAGERGUNUNG KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (873kB) | Preview |
Abstract
Masyarakat Desa Pagergunung Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara memiliki pengetahuan tersendiri tentang kesehatan. Sakit maupun penyakit yang dialami seorang individu timbul karena adanya gangguan dari kekuatan magis maupun kekuatan supranatural. Upaya pengobatan sakit yang dilakukan oleh masyarakat Pagergunung adalah berobat ke pengobatan tradisional Bibi, meskipun medis modern telah disediakan yakni adanya Puskesmas Pembantu serta ada pula Bidan Desa. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui proses pengobatan tradisional Bibi di Desa Pagergunung Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara. 2) Mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi masyarakat Dea Pagergunung berobat ke pengobatan tradisional Bibi. 3) Mengetahui pandangan masyarakat Desa Pagergunung dengan adanya pengobatan tradisional Bibi. Metode penelitian yang digunakan berupa metode penelitian kuanlitatif. Lokasi penelitian di Desa Pagergunung Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara. Subjek penelitian adalah masyarakat Desa Pagergunung, informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Pagergunung, informan utama yaitu Bibi dan masyarakat Pagergunung yang percaya dan menggunakan pengobatan Bibi, informan pendukung ialah Bidan, Perangkat Desa serta masyarakat Desa Pagergunung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data dengan teknik triangulasi data. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Landasan teori dan kerangka konseptual yang digunakan adalah Sistem Medis, Perilaku Kesehatan dan Interaksionisme Simbolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Pengobatan tradisional Bibi sebagai salah satu pengobatan lokal pada masyarakat Pagergunung. Bagian penting dari pengobatan Bibi, adanya keyakinan tentang hari sangaran dan impen-impen. Hari sangaran adalah hari pantangan bagi Bibi untuk tidak boleh melakukan pengobatan, karena jika dilanggar penyakit justru akan semakin parah. Impen-impen digunakan sebagai media interaksi antara Bibi dengan agen aktif yang menyebabkan sakit. Proses pengobatan Bibi terdiri dari tiga tahapan, pada hari pertama Bibi memberikan air putih yang telah dibacakan doa-doa untuk dibawa pulang pasien. Malam harinya, Bibi mencari impen-impen untuk berinteraksi dengan agen pada tubuh pasien untuk menentukan langkah pengobatan. Hari kedua, Bibi melakukan penyentuhan pada bagian yang menjadi keluhan sakit pasien. Hari ketiga, Bibi melakukan proses penyemburan untuk mengusir agen aktif (makhluk ghaib) yang ada di tubuh pasien. 2) Faktor yang melatarbelakangi masyarakat Pagergunung berobat ke pengobatan Bibi terdiri dari empat faktor. Faktor pertama, adanya faktor pengalaman individu dan lingkungan, kedua adalah faktor kepercayaan, ketiga adalah faktor biaya yang pengobatan yang fleksibel dan keempat adalah faktor akses yang terbatas terhadap fasilitas pengobatan modern. 3) Pandangan masyarakat Pagergunung terhadap pengobatan Bibi sangatlah baik. Sebagian besar masyarakat merasa terbantu dengan adanya pengobatan Bibi di Desa tersebut. Kondisi lingkungan yang masih cenderung bersifat personalistik membuat kehidupan masyarakat masih kental dengan halhal yang berbau mistis. Saran penelitian: Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, penulis menyampaikan kepada Dinas Kesehatan tetap memerhatikan serta memantau pengobatan-pengobatan lokal yang ada dalam kehidupan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etnomedisin, Pengetahuan Kesehatan, Pengobatan Tradisional Bibi |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology H Social Sciences > HM Sociology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | suprianto mahasiswa unnes |
Date Deposited: | 10 Nov 2015 15:16 |
Last Modified: | 10 Nov 2015 15:16 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20581 |
Actions (login required)
View Item |