PEMBENTUKAN KARAKTER ISLAMI PADA ANAK PUTUS SEKOLAH (Studi Kasus di Pondok Pesantren API Darussalam Pulungsari Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo)


Ety Sriwahyuni, 3401410028 (2015) PEMBENTUKAN KARAKTER ISLAMI PADA ANAK PUTUS SEKOLAH (Studi Kasus di Pondok Pesantren API Darussalam Pulungsari Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 3401410028-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pondok Pesantren API Darussalam mempunyai peran yang sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai karakter islami kepada santri. Nilai-nilai yang ditanamkan bukan hanya nilai karakter mengenai akhlak, moral dan perilaku, tetapi juga pada karakter kemandirian anak. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Nilai karakter Islami seperti apa yang diajarkan di Pondok Pesantren, (2) Bagaimana proses internalisasi nilai-nilai karakter Islami pada anak putus sekolah di Pondok Pesantren, (3) Bagaimana hasil yang diperoleh oleh anak putus sekolah setelah mendapatkan pembelajaran nilai karakter Islami. Penelitian ini menggunakan metode penelitan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 6 orang santri, 5 orang pengasuh Pondok Pesantren yang dapat memenihi kebutuhan data. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dianalisis menggunakan teori Margareth Meadh tentang kebudayaan dan kepribadian serta Berger dan Lukman tentang sosialisasi, menunjukan bahwa: (1) Nilai karakter Islami yang terdapat di pondok pesantren API Darussalam Pulungsari Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo antara lain: nilai religius, nilai jujur, nilai peduli, nilai disiplin, nilai toleransi (tepa slira), nilai santun, dan nilai demokratis. (2) Proses internalisasi nilai-nilai karakter di pondok pesantren API Darussalam dilakukan pengasuh dengan santri melalui kegiatan di pondok pesantren dengan kegiatan sholat berjamaah, Hadits Qudsi, kajian Fiqih, bermain rebana, keterampilan berkebun, piket bersama, kegiatan pengembangan potensi diri, dan Kegiatan Musabaqoh. (3) Hasil yang diperoleh oleh anak putus sekolah antara lain: Santri mempunyai kepribadian yang berkarakter seperti nilai religius, jujur, peduli, disiplin, kemandirian, toleransi dan santun, Santri mempunyai pengetahuan tentang ilmu agama yang lebih mendalam, Santri mempunyai pandangan hidup yang lebih baik, Santri memperoleh berbagai keterampilan. Saran (1) Masyarakat agar lebih mendukung dan memperhatikan pendidikan non formal bagi anak yang mengalami ketidak mampuan meneruskan pendidikan formal (2) Pengurus agar tetap memperhatikan santri yang mengalami putus sekolah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Anak Putus Sekolah, Karakter Islami, Pondok Pesantren API Darussalam
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: suprianto mahasiswa unnes
Date Deposited: 10 Nov 2015 14:58
Last Modified: 10 Nov 2015 14:58
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20571

Actions (login required)

View Item View Item